Adapun lahan cetak sawah rakyat tersebut, berkemungkinan beririsan dengan kawasan Lahan Baku Sawah (LBS), industri, perkebunan, hutan dan sebagainya.
Bupati Ogan Ilir juga ingin memastikan, agar lahan yang akan digunakan untuk cetak sawah rakyat tersebut berstatus clear and clean, sehingga kegiatan CSR bisa segera dilaksanakan.
"Sehingga tercapainya tujuan program prioritas asta cita Presiden Prabowo dan Wapres Gibran, salah satunya swasembada pangan," tutupnya.