Kapolsek Tanjung Batu IPTU Dr. Syafarudin Akso, S.H., M.Si., CPHR., CHT. menegaskan bahwa pendirian lembaga ini adalah bentuk kontribusi Polri dalam menciptakan lingkungan yang aman, religius, dan berkarakter.
Turut hadir dalam acara tersebut Sekretaris BKPRMI Ogan Ilir Ikcsan, Bidang TKA-TPA BKPRMI Engga Setiawan, serta para orang tua calon siswa.
Hingga saat ini, sebanyak 29 calon siswa telah mendaftar, dengan dua ustadz siap mengajar, yakni, Ustadz Rian Hafidz dan Ustadz Febriawan Rafidi Al-Hafizh.
BACA JUGA:Pegawai Tenda di Ogan Ilir Tersengat Listrik, Personel Polsek Tanjung Batu Datangi TKP
Program pendidikan yang ditawarkan mencakup.Tahsin Al-Quran, Dinul Islam, Kaifiyah sholat Menulis Arab, Hafalan doa-doa harian, dan ilmu tajwid.
Dalam sambutannya, Ketua BKPRMI Kabupaten Ogan Ilir, Idham Syahzili, S.Pd., M.Pd., menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah pertama yang pernah dilakukan oleh BKPRMI bersama institusi kepolisian.
"Kami sangat mengapresiasi dan bangga atas kolaborasi ini. Ini adalah sejarah baru bagi BKPRMI, dan kami berharap ke depan, khususnya pada momen Hari Bhayangkara 1 Juli, program ini bisa dilaunching secara serenpak oleh Bapak Kapolri atau Kapolda Sumsel di seluruh jajaran kepolisian se-Indonesia," ungkapnya.
Dukungan ini menunjukkan sinergi kuat antara Polri dan elemen masyarakat dalam membina generasi unggul dan religius.
BACA JUGA:Kapolsek Tanjung Batu Pimpin Razia di Malam Libur, Antisipasi Tindakan Kejahatan di Wilayah Rawan
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, ramah tamah, dan sesi foto bersama. Dengan semangat kebersamaan dan niat tulus membentuk karakter anak bangsa, Polsek Tanjung Batu optimis bahwa program ini dapat menjadi model bagi Polsek lain dalam mengembangkan program edukatif dan humanis di tengah masyarakat.