Efisiensi biaya operasional turut berkontribusi pada pencapaian tersebut, di antaranya penurunan beban penjualan sebesar 19,5% menjadi Rp161,3 miliar, beban umum dan administrasi turun 11,9% menjadi Rp203,3 miliar, serta beban keuangan yang berkurang 20% menjadi Rp78,85 miliar.
Alhasil, laba tahun berjalan meningkat 6,3% menjadi Rp129,25 miliar.
BACA JUGA:PTBA, KAI, dan Semen Baturaja Tingkatkan Kapasitas Bongkar Batu Bara di Kertapati
BACA JUGA:Karyawan Difabel Semen Baturaja Ukir Prestasi di Peparnas XVII Solo 2024
“SMBR akan terus menjaga momentum pertumbuhan yang positif demi memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang, sekaligus menciptakan nilai tambah berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” tutupnya (*)