Pihak keluarga korban, yang berdomisili di Kelurahan Muara Kuang, menolak dilakukan autopsi dan menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah.
Mereka juga telah menandatangani surat pernyataan tidak akan melakukan tuntutan hukum di kemudian hari.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Talang Seleman Kecamatan Payaraman Kabupaten Ogan Ilir, dikagetkan dengan penemuan seorang remaja dalam keadaan meninggal dunia.
BACA JUGA:Tim SAR Temukan Warga Jejawi OKI yang Tenggelam Usai Tersengat Listrik 3 Km dari Lokasi Kejadian
Penemuan mayat remaja laki-laki di Desa Talang Seleman ini, juga menghebohkan jagat dunia maya. Seperti yang diunggah oleh akun Facebook Habibah Bibah, pada Minggu, 13 April 2025.
Berdasarkan unggahan akun Facebook tersebut, seorang remaja yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia ini, merupakan santri Ponpes Al-Umar Desa Talang Seleman.
Diduga, remaja laki-laki ini menjadi korban tenggelam di sungai yang ada di desa tersebut.
Pasalnya, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban mengikuti hiking yang diselenggarakan oleh Ponpes tersebut.