Siap-Siap! Junction Palembang Segera Bertarif, Hutama Karya Mulai Lakukan Sosialisasi
SUMEKS.CO -Masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel) khususnya pengguna jalan tol, perlu bersiap-siap.
Dalam waktu dekat, PT Hutama Karya akan memberlakukan tarif resmi untuk dua ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), salah satunya adalah ruas baru Junction Palembang yang terletak pada koridor vital Kayu Agung – Palembang – Indralaya.
Sosialisasi kepada masyarakat pun sudah mulai dilakukan oleh pihak Hutama Karya.
Kebijakan ini menyusul diterbitkannya dua Surat Keputusan dari Menteri Pekerjaan Umum (PU) terkait penetapan golongan kendaraan dan besaran tarif.
Pertama, SK Menteri PU No. 362 Tahun 2025 untuk Ruas Binjai – Langsa Seksi 3 (Tanjung Pura – Pangkalan Brandan) sepanjang 18,85 km, dan kedua, SK Menteri PU No. 401 Tahun 2025 yang mengatur tarif untuk Ramp 2 dan Ramp 3 Junction Palembang sepanjang 2,46 km.
Junction Palembang bertarif: Untuk Konektivitas tol di Sumsel
Berbeda dari tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan yang sebelumnya sempat beroperasi tanpa tarif, Junction Palembang akan langsung dibuka dengan tarif sejak awal pengoperasian.
Ruas ini terdiri dari dua ramp utama: Ramp 2 yang menghubungkan Kayu Agung – Indralaya, dan Ramp 3 dari arah sebaliknya, Indralaya – Kayu Agung.
Fungsi Junction Palembang sangat strategis dalam mengintegrasikan dua ruas tol besar di Sumatera Selatan.
Ya, yakni Kayu Agung – Palembang dan Palembang – Indralaya.
Tanpa junction ini, kendaraan yang hendak berpindah dari satu ruas ke ruas lainnya harus keluar ke jalan nasional yang kerap padat, terutama pada jam sibuk.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menyampaikan bahwa keberadaan Junction Palembang akan mempercepat arus kendaraan, mengurangi kemacetan di jalan nasional, serta mendukung mobilitas dari dan menuju Kota Palembang, termasuk ke arah Prabumulih dan wilayah sekitarnya.