BACA JUGA:Nah Loh? Kasus RUPS Bank Milik Pemprov Bikin Harnojoyo Diperiksa Penyidik Bareskrim Polri 7 Jam
BACA JUGA:Ini Respon Tokoh Jurai Basemah pada Pasangan Mawardi Yahya - Harnojoyo
Setelah memeriksa mantan Wali Kota Palembang Harnojoyo, tim penyidik bidang tindak pidana khusus Kejati Sumsel bakal memanggil sejumlah nama lainnya untuk diperiksa sebagai saksi.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumsel, Vanny Yulia Eka Sari SH MH, saat dikonfirmasi pada Jumat, 11 April 2025, menyampaikan bahwa penyidikan akan terus berlanjut dengan pemeriksaan terhadap berbagai pihak akan kembali dilakukan.
"Tim penyidik masih akan melakukan pemanggilan sejumlah nama untuk dilakukan pemeriksaan sebagai saksi dalam penyidikan korupsi proyek Pasar Cinde Palembang," ujar Vanny.
BACA JUGA:Harnojoyo Sebut Pembongkaran Pasar Cinde Atas Permintaan Pemrov Sumsel Saat Itu
BACA JUGA:Selain Harnojoyo, Kasus Korupsi Pasar Cinde Kejati Sumsel Periksa Pejabat Setda Sumsel
Ia menambahkan bahwa keterangan dari para saksi yang telah diperiksa sebelumnya sedang ditelaah untuk menguatkan alat bukti dalam penyidikan perkara.
Kejati Sumsel juga mengimbau para pihak yang nantinya dipanggil agar kooperatif dan memberikan keterangan yang benar dan lengkap demi kelancaran proses hukum.
"Akan kami informasikan nanti jika ada informasi terbaru mengenai penyidikan kasus Pasar Cinde Palembang," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan Aldiron Plaza Pasar Cinde (APC) digadang-gadang akan menjadi wajah baru pasar rakyat Palembang yang modern dan terintegrasi dengan moda transportasi Light Rail Transit (LRT).
BACA JUGA:Nah Loh? Kasus RUPS Bank Milik Pemprov Bikin Harnojoyo Diperiksa Penyidik Bareskrim Polri 7 Jam
BACA JUGA:Ini Respon Tokoh Jurai Basemah pada Pasangan Mawardi Yahya - Harnojoyo
Dengan nilai investasi mencapai Rp330 miliar, pembangunan dimulai pada Juni 2018 oleh PT Magna Beatum Aldiron Plaza Cinde.