Sebanyak 19.200 orang tercatat mengakses kawasan ini untuk kegiatan olahraga, piknik keluarga, dan wisata edukasi di area stadion serta danau buatan.
Faktor cuaca cerah dan promosi melalui kanal media sosial dinilai sebagai salah satu pemicu meningkatnya animo masyarakat.
BACA JUGA:Sempat Disegel, DA Club 41 Palembang Kembali Beroperasi, Ada Pengunjung Jadi Korban Alami Luka Tusuk
BACA JUGA:Sekda Palembang Aprizal: 14 Posko Lebaran Siap Layani Masyarakat dan Pemudik
Berdasarkan laporan UPTD Jakabaring, mayoritas pengunjung berasal dari segmen usia produktif dan keluarga muda yang datang secara berkelompok.
Aktivitas seperti bersepeda, lari santai, hingga wisata foto menjadi kegiatan yang paling banyak dilakukan.
Dinas Pariwisata menyebutkan bahwa tren wisata Lebaran tahun ini menunjukkan pergeseran pola kunjungan masyarakat yang kini lebih memilih wisata terbuka dan berbasis lokal, daripada bepergian ke luar kota.
Pemanfaatan transportasi publik seperti LRT Palembang juga turut mendukung kemudahan akses ke berbagai destinasi.
Data dari PT KAI Divre III Palembang menunjukkan bahwa lebih dari 70.000 perjalanan penumpang terjadi selama pekan Lebaran dengan peningkatan okupansi tertinggi pada H+3.
Konektivitas ini dinilai berhasil menekan kemacetan jalan raya dan mendorong mobilitas wisatawan ke pusat-pusat keramaian dengan lebih efisien.
Kawasan Cinde dan sekitarnya yang terhubung dengan jalur LRT juga mengalami peningkatan kunjungan, khususnya ke Pasar Cinde dan Masjid Agung Palembang.
Dinas Perdagangan Sumatera Selatan melaporkan bahwa omzet UMKM kuliner dan pedagang oleh-oleh di sekitar area tersebut meningkat rata-rata 35 persen dibandingkan hari biasa.
BACA JUGA:Labaran Idul Fitri 1446 H, Arus Mudik di Jalur Lintas Tengah Sumatera Semakin Padat
BACA JUGA:Lebaran Kedua, Yuk Cicipi 7 Kuliner Khas Palembang Mumpung lagi Pulang Kampung!