Jagung yang dipanen di lahan seluas 2 hektare ini merupakan hasil dari program yang dimulai sejak 7 Desember 2024.
Selama masa tanam, tanaman jagung dirawat dengan pemupukan yang teratur serta pengendalian hama menggunakan insektisida dan herbisida.
Setelah sekitar 100 hari masa pertumbuhan, jagung akhirnya siap dipanen.
BACA JUGA:Tim Tekab 156 Unit Reskrim Polsek Indralaya Ogan Ilir Amankan Pelaku Curanmor di Parkiran Wisma
Kepala Desa Lorok, Leo Candra, mengapresiasi dukungan dari Polsek Indralaya dalam pelaksanaan program ini.
"Kami berterima kasih atas bantuan dan pendampingan dari kepolisian, yang tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga turut mendukung kesejahteraan masyarakat melalui ketahanan pangan," katanya.
Kegiatan panen raya berlangsung dengan lancar dan akan terus berlanjut selama tiga hari ke depan.
Diharapkan keberhasilan program ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mengembangkan sektor pertanian, sebagai bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.