MUARA ENIM, SUMEKS.CO - Bupati Muara Enim, H Edison, bersama Ketua TP PKK Kabupaten Muara Enim, Hj Heni Pertiwi, disambut hangat oleh masyarakat saat menghadiri peringatan Malam Nuzulul Quran di Masjid Jami Darussalam, Desa Banuayu, Senin 17 Maret 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda Safari Ramadan yang rutin digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati H Edison menyampaikan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat yang diberikan oleh masyarakat setempat.
Ia menekankan bahwa Safari Ramadan bukan sekadar kunjungan seremonial, tetapi juga menjadi kesempatan untuk berdialog, bertukar pikiran, serta menerima berbagai masukan dan saran yang dapat digunakan untuk pembangunan Kabupaten Muara Enim ke depan.
BACA JUGA:Kejaksaan Negeri Muara Enim Lakukan Penggeledahan Kantor PMI Terkait Dugaan Korupsi Dana Hibah
BACA JUGA:Jelang Lebaran, Pencuri Getah Karet Marak Beraksi di Muara Enim, Kini Diamankan Polsek Rambang
"Kegiatan Safari Ramadan ini tidak hanya mempererat silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga menjadi momen untuk mendengar aspirasi langsung dari warga. Dengan demikian, kebijakan yang dibuat dapat lebih tepat sasaran dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat," ujar Bupati H Edison.
Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat daerah, di antaranya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan Camat Empat Petulai Dangku, H Husni Tamrin.
Dalam kesempatan itu, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan peringatan Malam Nuzulul Quran sebagai momentum memperkuat kebersamaan dalam keberagaman, sekaligus meningkatkan pemahaman terhadap ajaran Islam yang terkandung dalam Al-Quran.
"Peringatan Nuzulul Quran bukan hanya sekadar mengenang sejarah turunnya Al-Quran, tetapi juga sebagai sarana edukasi dan pembelajaran bagi kita semua. Bagaimana kita bisa lebih memahami, mengenal, serta mencintai Al-Quran sebagai pedoman hidup," tambahnya.
BACA JUGA:Keberhasilan Sugeng Priyanto, Peternak Lele Sukses di Muara Enim Berkat Dukungan PTBA
Lebih lanjut, Bupati mengingatkan bahwa Al-Quran bukan hanya sekadar kitab suci yang dijadikan sebagai pedoman ibadah, tetapi juga sebagai panduan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan ajaran dalam Al-Quran sebagai dasar dalam berinteraksi, baik dalam lingkup keluarga, sosial, maupun pemerintahan.
"Kita harus mengambil hikmah bahwa Al-Quran mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang universal. Bukan hanya untuk urusan ibadah, tetapi juga untuk membentuk karakter dan akhlak yang mulia dalam kehidupan bermasyarakat," tegasnya.