Dikatakan oleh Herman Deru, pemahaman masyarakat saat ini cenderung terbatas hanya pada penyimpanan dana saja, sementara pemanfaatan produk lain seperti pembiayaan atau pinjaman masih minim.
“Kita perlu perluas lagi keterlibatan muslim dalam menggunakan jasa perbankan syariah yang artinya dari OJK dan perwakilan BI dan pimpinan bank syariah ikut andil. Banyak orang yang hanya taunya simpan uang saja namun dalam menggunakannya atau meminjam malah kurang,” tegasnya.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Siapkan Bantuan untuk Pembangunan Infrastruktur Kabupaten OKI
BACA JUGA:Kapolda dan Gubernur Sumsel Bersama Forkopimda Safari Ramadan 1446 H di Kabupaten OKI
Gubernur Herman Deru secara khusus meminta dukungan dari berbagai pihak untuk menyukseskan aksi Gebyar Laksan ini dan tidak menjadikannya sebagai acara seremonial semata.
Beliau mendorong agar program literasi dan inklusi keuangan syariah dapat terus disebarluaskan, bahkan dengan melibatkan para pemuda sebagai agen perubahan.
“Saya minta pihak terkait membantu aksi Gebyar Laksan ini yang tidak hanya berhenti disini saja melainkan disebarkan, Ayo kita gerakkan para pemuda untuk menjadi speakers menyebarluaskan soal ekonomi syariah khususnya di jasa perbankan,” serunya.
Sebagai puncak acara, Gubernur H Herman Deru secara resmi meluncurkan Rencana Aksi Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah Sumsel Tahun 2025.
BACA JUGA:Bupati OKI Minta Dukungan Gubernur Sumsel Anggaran Perbaikan Infrastuktur
BACA JUGA:Tunjuk Gubernur Herman Deru Jadi Pembina Sriwijaya FC, PT SOM Sowan ke Dispora Sumsel
Kepala OJK Sumsel Babel, Arifin Susanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan Gebyar Laksan di bulan Ramadan ini diharapkan dapat semakin meningkatkan minat masyarakat Sumatera Selatan terhadap keuangan syariah.
“Kami OJK menyelenggarakan Gebyar Laksan - Literasi Inklusi Keuangan Syariah di Bulan Ramadan ini diharapkan semakin meningkatkan minat Sumsel terhadap keuangan syariah,” kata Arifin Susanto.
Arifin Susanto menegaskan komitmen OJK untuk mendukung program-program Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Pemprov Sumsel), termasuk inisiasi HDCU (Herman Deru-Cik Ujang).
Salah satunya merealisasikan perluasan aksi pangan dengan mengoptimalisasi kopi Sumsel hingga menembus pasar ekspor yang mana kedepan berpotensi diperluas hingga ke Timur Tengah.
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Targetkan 100.000 ‘Sultan Muda Sumsel’ dalam Program Gerak Cepat HDCU
BACA JUGA:Gubernur Herman Deru-Wagub Cik Ujang Hadir Virtual di Peluncuran IMCP Tahun 2025 oleh Ketua KPK RI