“Kami akan bertindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Jika memang ada keterlibatan anggota, maka sanksi tegas akan diberikan,” ujar Kolonel Eko dalam keterangannya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari Yuyun, menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih mendalami motif di balik penembakan tersebut.
Kombes Yuni memastikan bahwa upaya pencarian terhadap tersangka lainnya masih terus dilakukan.
"Kami akan mengusut tuntas siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Tidak ada yang kebal hukum, siapapun yang terbukti bersalah akan kami proses sesuai ketentuan yang berlaku," tegas Kombes Yuni.
Rekam Jejak Kapolsek Negara Batin, Iptu Lisiyanto
Iptu Lisiyanto sendiri telah menjabat sebagai Kapolsek Negara Batin sejak tahun 2023, berdasarkan Surat Telegram (TR) Lampung Nomor: ST/888/XII/Kep./2023 yang diterbitkan pada 11 Desember 2023.
Sebelum menjabat di Way Kanan, ia pernah bertugas sebagai Kapolsek Semaka, Polres Tanggamus.
Kepergiannya yang tragis saat menjalankan tugas menegakkan hukum membuat banyak pihak merasa kehilangan.
BACA JUGA:Mayjen TNI Ujang Darwis, Pangdam II/Sriwijaya di Mata Sahabat, Memang Menonjol Sejak Sekolah
Rekan-rekan sejawatnya di kepolisian mengenal Iptu Lisiyanto sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dan selalu mengedepankan profesionalisme dalam bertugas.
Rencananya almarhum Kapolsek Ipti Lisiyanto akan dimakamkam di Buay Madang OKU Timur Sumel.
Reaksi Publik: "Miris dan Tidak Masuk Akal"
Kasus ini menimbulkan reaksi luas dari masyarakat.
Banyak yang tidak menyangka bahwa penggerebekan lapak judi sabung ayam bisa berujung pada kematian tiga polisi.
Keberanian seorang Kopral dalam menembak aparat penegak hukum juga menjadi tanda tanya besar.