BACA JUGA:Gerak Cepat! Polsek Lawang Kidul Gerebek dan Bakar Arena Judi Sabung Ayam di Muara Enim
“Bagaimana ya perasaan ibunya? Semoga ibunya sehat dan tabah,” tulis seorang netizen dikutip dari akun, huswatchid.
Spekulasi dan Dugaan Keterlibatan Oknum TNI
Pasca-insiden berdarah ini, berbagai spekulasi bermunculan di media sosial.
Salah satu yang paling ramai diperbincangkan adalah dugaan keterlibatan oknum TNI sebagai pelaku penembakan.
Sejumlah akun di Instagram bahkan menampilkan foto seorang pria bertubuh tegap, tengah memegang senjata api dan menembakkan pelurunya beberapa kali.
Pria tersebut diduga kuat adalah Peltu Lubis, meski hingga kini belum ada kejelasan apakah ia masih aktif sebagai anggota TNI atau tidak.
Selain Peltu Lubis, nama Kopka Basar juga menjadi perbincangan hangat, lantaran disebut-sebut sebagai salah satu pelaku yang menembaki rombongan Kapolsek.
Kopka Basar diduga merupakan backing dari arena judi sabung ayam yang digerebek polisi sektor Negara Batin.
Perannya sebagai pelindung praktik ilegal ini diduga menjadi alasan utama mengapa ia nekat menyerang aparat kepolisian yang datang untuk menertibkan lokasi perjudian.
TNI dan Polda Lampung Berjanji Menindak Tegas
Terkait kasus ini, pihak TNI, khususnya Kodam II/Sriwijaya, mengaku masih melakukan penyelidikan mendalam.
BACA JUGA:Tindakan Tegas, Polisi Musnahkan Arena Sabung Ayam di Dalam Kebun Karet Milik Warga
BACA JUGA:Arena Sabung Ayam Beromset Rp5-10 Juta di Pedamaran OKI Digerebek Polisi
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan memberikan toleransi jika terbukti ada keterlibatan anggota TNI dalam insiden penembakan ini.