Kepala Kantor SAR Palembang Raymond Konstantin SE, mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan informasi kejadian tersebut pada Rabu 12 Maret 2025 sekitar pukul 20.45 WIB kemarin.
Jadi, atas informasi itu sehingga ia langsung memerintahkan satu tim Rescuenya untuk berangkat menuju lokasi kejadian.
Yakni guna melakukan pencarian terhadap korban.
BACA JUGA:Bocah 4 Tahun Tenggelam di Sungai Serda Menang OKI, Ditemukan Warga di Dekat Jamban
Menurut informasi kejadian berawal pada Rabu sore sekitar pukul 15.30 WIB kemarin, korban bersama dua orang temannya bermain dan mandi di pinggir sungai Komering.
"Korban ini mandi dengan temannya di Desa Ulak Ketapang, Dusun I Kecamatan Teluk Gelam, Kabupaten OKI," jelasnya, Kamis 13 Maret 2025.
Kemudian, saat korban sedang asyik bermain dan mandi, tiba-tiba korban terseret arus sungai.
Ini dikarenakan korban tidak bisa berenang. Sehingga seketika menyebabkan korban tenggelam.
BACA JUGA:3 Anak di Ogan Ilir Jadi Korban Tenggelam dalam Sepekan, Kapolres Minta Personel Intensifkan Patroli
BACA JUGA:Setelah 3 Hari Hilang, Jasad Wasranudin Ditemukan 16 KM Dari Lokasi Tenggelam
"Untuk dua orang teman korban hanya bisa menyaksikan kejadian tersebut dan kemudian melaporkannya kepada orang tua korban," ungkapnya.
Dikatakan Raymond, saat ini timnya masih melakukan pencarian bersama Tim SAR Gabungan.
"Metode pencarian kita lakukan dengan membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua, Search And Rescue Unit (SRU). SRU 1 melakukan pencarian dengan cara menyisir aliran sungai komering dengan menggunakan perahu karet," bebernya.
Lalu, timnya juga melakukan manuver perahu karet dilokasi-lokasi yang dicurigai. Manuver ini dimaksudkan untuk menciptakan gelombang air yang dapat mengangkat benda-benda yang berada didalam air termasuk korban yang ada didalamnya.
BACA JUGA:Kronologi Bocah Tenggelam di Ogan Ilir, Sempat Terseret Arus Sungai Ogan Bersama 1 Orang Temannya