Tak hanya senjata, polisi juga mengamankan ribuan peluru, ada 3.573 butir amunisi untuk berbagai kaliber.
BACA JUGA:Tak Hanya Wanita, Pria Juga Bisa Ber-KB: Irma Suryani dan BKKBN Edukasi Masyarakat
BACA JUGA:10 Fakta Unik Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mehrtens dari KKB Papua Setelah 18 Bulan Penyanderaan
Untuk senjata rakitan, polisi sukses mengamankan peralatan perakitan, mesin bubut, gerinda, las listrik, kompresor, serta bahan peledak berupa 2 detonator.
Kasus ini bisa diungkap dengan tempo yang cepat, mulai periode 6 s/d 9 Maret 2025.
Bahkan di kasus ini polisi sukse menyita uang tunai ratusan juta dari tersangka, diduga hasil penjualan senjata, sebesar Rp369 juta.
Semua barang bukti yang disita tim gabungan ini diperoleh dari berbagai lokasi, Bojonegoro, Sleman dan Manokwari.
BACA JUGA:10 Fakta Unik Pembebasan Pilot Susi Air Philip Mehrtens dari KKB Papua Setelah 18 Bulan Penyanderaan
BACA JUGA:Begini Kondisinya Pilot Susi Air Usai Dibebaskan dari Sanderea KKB di Pedalaman Nduga Papua
Modus para pelaku dengan menyelundupkan senjata itu lewat tabung kompresor yang sudah dimodifikasi, tujuannya untuk menyamarkan senjata yang masuk ke Papua lewat pelabuhan.
Dari oknum Satpam yang sukses ditangkap polisi menyita sejumlah senjata di rumah AP di Minggir, Sleman.
Yaitu 2 pucuk senjata jenis M-16, 1 pucuk SS1, dan 1 pucuk Mouser, berikut 200 butir peluru.