Camat menyebut, saat ini memang air sungai Komering lagi tinggi apalagi musim hujan. Oleh karena itu dihimbau agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di sungai.
Lalu bagi orang tua agar untuk mengawasi anak-anak mereka jangan bermain di sungai meskipun bisa berenang. Karena debit air sungai kuat sehingga dikhawatirkan terbawa arus sungai dan mengakibatkan bisa hanyut ataupun tenggelam.
"Semoga para orang tua selalu mengawasi anak-anaknya untuk tidak bermain di sungai. Bocah tenggelam ini menjadi pelajaran bagi para orang tua," tukasnya.
Peristiwa bocah tenggelam sebelumnya juga pernah terjadi. Yakni bocah berusia 4 tahun tenggelam di Sungai, jenazah korban ditemukan oleh warga di dekat Jamban tepi Sungai.
Bocah berjenis kelamin laki-laki, berinisial BU. Korban merupakan warga Desa Serdang Menang, Kecamatan SP Padang, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).
BACA JUGA:Bocah 4 Tahun Tenggelam di Sungai Serda Menang OKI, Ditemukan Warga di Dekat Jamban
BACA JUGA:3 Anak di Ogan Ilir Jadi Korban Tenggelam dalam Sepekan, Kapolres Minta Personel Intensifkan Patroli
Peristiwa menimpa korban BU yang diduga kurang perhatian saat keluar rumah ini terjadi Jumat 7 Februari 2025 sore.
Usai peristiwa tenggelam menimpa korban BU ini, warga yang beraktivitas di Sungai mandi, mencuci dan sebagainya menemukan korban dengan kondisi mengapung.
Kapolres OKI, AKBP Hendrawan Susanto SH SIk melalui Kapolsek SP Padang, AKP Amri Syafrin SH mengatakan, memang benar ada anak kecil yang meninggal tenggelam dan telah ditemukan oleh warga.