Abusroni, mengaku sering mendapat laporan dari warga perihal sering munculnya buaya di Sungai Jermun tersebut. Dengan sering munculnya buaya tersebut dia mengaku juga takut karena sangat membahayakan jiwa.
BACA JUGA:Warga Air Sugihan OKI Iseng Lempar Batu, Buaya Berukuran Besar Melompat ke Permukaan Sungai
"Sekarang buaya itu masih berkeliaran di sungai. Membuat warga bertambah takut," ucapnya.
Terkait adanya kemunculan buaya itu, membuat pihaknya akan memasang papan peringatan ukuran besar agar warga berhati-hati terhadap buaya.
“Kami semua khawatir akan kejadian yang tidak diinginkan, dikarenakan sungai tersebut tempat tranportasi nya masyarakat beraktivitas terutama ke kebun dan masyarakat yang mencari ikan," bebernya.
Disampaikan Kades, adanya buaya ini yang lebih meresahkan dan rasa takut oleh warga yaitu buaya ini sudah sering naik keatas permukaan tanggul atau kanal.
BACA JUGA:Buaya Sering Muncul, BKSDA Sumsel Tinjau Sungai Komering OKI
BACA JUGA:Warga Pinggiran Sungai Komering Diimbau Hati-Hati dan Waspada, Kemunculan Buaya
Jadi atas kemunculan buaya ini, pihaknya juga segera melaporkan kemunculan buaya muara itu di sungai ke pihak terkait. Agar bisa mendapatkan perhatian dan segera ditangani.
“Segera akan dilaporkan ke instansi terkait di pemerintah Kabupaten OKI, agar nantinya bisa tertangani dan biar masyarakat tidak takut dan khawatir lagi," tukasnya.
Sebelumnya terkait hewan liar buaya ini, warga Kecamatan Jejawi, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kembali diterkam hewan buas buaya.
Kali ini warga yang diterkam buaya adalah Madi (42) merupakan warga Dusun 1, Desa Terusan Jawa.
BACA JUGA:Saat Ingin Buang Air Besar Warga OKI Diterkam Buaya, Korban Alami Luka Robek di Lengan Kiri
BACA JUGA:Polsek Jejawi Pasang Spanduk Imbauan Agar Warga Berhati-hati Saat Aktivitas di Sungai, Banyak Buaya!
Akibatnya korban Madi yang kesehariannya sebagai petani ini mengalami luka robek dan luka lecet di bagian lengan kirinya.