"Perekaman E-KTP ini tidak memerlukan waktu lama. Saya bahkan bisa langsung mendapatkan E-KTP dengan status baru saya sebagai Wakil Wali Kota. Saya jamin, tidak ada pungli di sini," tegasnya.
BACA JUGA:Pemkab Muba Bergerak Cepat, Bantuan Tanggap Bencana Untuk Korban Kebakaran Desa Petaling
BACA JUGA:Membahayakan Pengguna Jalan, Potong Pohon Tua di Pinggir Jalintim Palembang-Betung
Namun, meski pelayanan di Disdukcapil sudah berjalan dengan sangat baik, Prima Salam juga mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan, terutama terkait dengan peralatan perekaman.
Ia menyarankan agar alat perekaman yang ada, seperti kamera, perlu diperbaharui agar bisa melakukan perekaman dengan dua arah untuk kenyamanan masyarakat yang melakukan perekaman data.
Kepala Disdukcapil Kota Palembang, Dewi Isnaini, juga menambahkan bahwa pihaknya akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Ia mengungkapkan bahwa untuk pencetakan E-KTP, Disdukcapil telah memastikan proses akan dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), dengan waktu pencetakan maksimal 1x24 jam setelah perekaman.
BACA JUGA:Perkuat Solidaritas dan Semangat #Cari_Aman, Astra Motor Sumsel Gelar Honda Bikers Motour Camp 2025
BACA JUGA:Lenovo Tab P12 Pro: Tablet Canggih dengan Dukungan Speaker Handal dan RAM Penyimpanan Mumpuni
"Pelayanan di Disdukcapil akan terus ditingkatkan, termasuk dalam hal pencetakan E-KTP. Kami sudah memiliki stok blanko E-KTP yang cukup, lebih dari 6.000 blanko, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Palembang," ungkap Dewi Isnaini.
Dengan adanya komitmen dari Pemerintah Kota Palembang melalui Disdukcapil untuk mempercepat proses pelayanan serta menanggulangi adanya pungli, diharapkan masyarakat akan semakin percaya dan merasa nyaman dalam mengurus administrasi kependudukan mereka.
Ini juga menjadi langkah awal bagi Wakil Wali Kota Palembang Prima Salam untuk memastikan bahwa pelayanan publik di Kota Palembang terus mengalami peningkatan yang signifikan.