Ajakan Tarik Dana dari Bank Himbara, Potensi Ancaman bagi Stabilitas Keuangan Nasional

Minggu 23-02-2025,21:22 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

Edukasi yang tepat, menurut Paul, dapat memberikan rasa aman kepada nasabah, terutama bagi mereka yang belum sepenuhnya memahami hubungan antara Danantara dan bank Himbara.

BACA JUGA:Karir di Bank Terkemuka: Lowongan Kerja BSI dan BRI Persero Tbk Terbaru 2025

BACA JUGA:Konsistensi BRI dalam Melayani dan Memberdayakan UMKM: Resiliensi Kinerja di Tengah Tekanan Ekonomi Global

“Imbauan tarik dana itu menyiratkan bahwa pemerintah, dalam hal ini Kementerian BUMN sebagai calon pengawas Danantara, dan OJK sebagai pengawas utama sektor jasa keuangan, wajib memberikan sosialisasi dan edukasi kepada publik lebih gencar lagi,” kata Paul.

Paul juga menegaskan bahwa kepercayaan publik merupakan hal yang paling penting dalam dunia perbankan.

Oleh karena itu, menjaga kepercayaan nasabah adalah prioritas utama, agar tidak terjadi kepanikan yang dapat mengganggu sistem keuangan.

Paul menyebut bahwa bank-bank Himbara memiliki jaringan digital yang luas, yang seharusnya dimanfaatkan untuk memperkuat komunikasi dengan nasabah dan memastikan mereka tidak terpengaruh oleh informasi yang menyesatkan.

BACA JUGA:Joel Veltman Bek Liga Inggris Tertarik Gabung Timnas Indonesia, Usia Tak Muda Tapi Selalu Starter di Brighton

BACA JUGA:Selalu Jadi Cadangan di Brisbane Roar, Karir Rafael Struick Diujung Tanduk! Terancam Dicoret dari Timnas?

"Simpanan di bank tetap dijamin oleh LPS. Ringkasnya, simpanan di bank aman," ujar Paul, menekankan bahwa masyarakat tidak perlu terpengaruh oleh ajakan yang tidak bertanggung jawab tersebut.

Bank-bank Himbara, yang terdiri dari BRI, Mandiri, BNI, dan BTN, baru-baru ini mengumumkan hasil kinerja keuangan mereka untuk tahun 2024 dan menunjukkan kinerja yang sangat solid.

Kinerja ini tercermin dari capaian positif dalam berbagai aspek, termasuk kemampuan dalam mencetak laba, pertumbuhan kredit yang sehat, serta peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK).

Berdasarkan laporan kinerja keuangan konsolidasian tahun 2024, bank-bank Himbara berhasil mencatatkan laba positif.

BACA JUGA:Meningkatkan Perlindungan Hukum WNI di Korsel, Menteri Hukum Indonesia Kunjungi KBRI Seoul

BACA JUGA:ALHAMDULILLAH Persebaya Akhiri Tren Negatif, Bersaing Ketat dengan Persija di Runnerup BRI Liga 1 2024/25

BRI, misalnya, berhasil mencatatkan laba sebesar Rp 60,64 triliun, sementara Bank Mandiri mencatatkan laba Rp 55,78 triliun, BNI mencatatkan laba Rp 21,5 triliun, dan BTN berhasil meraih laba sebesar Rp 3 triliun.

Kategori :