Ketika Hendra mulai kehabisan ide untuk melanjutkan usahanya, ia bertemu dengan seorang petani kopi asal Semendo yang memberinya 6 kilogram biji kopi. Dari sinilah ide untuk membuka kedai kopi muncul.
"Saya coba buka kedai kopi di ruang tamu rumah, pakai alat yang sederhana, dan ternyata respons masyarakat sangat positif," kata Hendra.
BACA JUGA:Sidang Dugaan Korupsi Retrofit PLTU Bukit Asam: Nama Hengky Pribadi Kembali Disorot
BACA JUGA:Sidang Korupsi PLTU Bukit Asam: Saksi Bongkar Fakta, Tak Ada Markup Rp75 Miliar!
Melihat peluang besar, Hendra memutuskan untuk mendalami dunia kopi lebih dalam dan mulai menjalankan Beskabean Coffee.
Dengan dedikasi penuh, Hendra mulai mengelola bisnis kopi ini, bahkan terjun langsung dalam proses pemanggangan biji kopi untuk menjaga kualitas rasa.
Tak hanya itu, meski kopi yang disajikan berkualitas tinggi, ia tetap menjaga harga yang terjangkau, membuat kopi dari Beskabean Coffee menjadi pilihan banyak orang.
Pada tahun 2020, perjalanan Beskabean Coffee semakin menanjak ketika Hendra bergabung menjadi mitra binaan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
BACA JUGA:PT Bukit Asam Pacu Hilirisasi Batu Bara dan Ketahanan Energi Nasional
PTBA, yang memiliki program kemitraan untuk mengembangkan UMKM, memberikan bantuan berupa modal usaha, pelatihan, serta kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan pameran.
Tak hanya itu, Hendra juga mendapat kesempatan untuk belajar tentang manajemen dan budidaya kopi dengan mengikuti magang dan site visit ke Aceh dan Brastagi.
Dengan bantuan dan dukungan dari PTBA, Beskabean Coffee mampu berkembang pesat. Hendra mengungkapkan bahwa saat ini Beskabean Coffee sudah memiliki delapan cabang.
Lima cabang di Palembang, dan tiga cabang lainnya di Jakarta. Bahkan, Hendra berencana membuka cabang baru di Yogyakarta dalam waktu dekat.
BACA JUGA:PT Bukit Asam Tbk Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir di Kabupaten Muara Enim
BACA JUGA:PT Bukit Asam Tingkatkan Kapasitas Angkutan Batu Bara untuk Energi Berkelanjutan