Pelatihan ini diharapkan dapat membantu pedagang, terutama yang lebih tua, dalam memahami cara menggunakan teknologi digital untuk memasarkan produk mereka secara online.
"Pedagang yang lebih muda sudah banyak yang memanfaatkan Pasar Digital, tapi untuk para pedagang yang lebih tua, kami akan memberikan pelatihan khusus agar mereka dapat beradaptasi dengan sistem ini," tambahnya.
Dengan semakin banyaknya pasar tradisional yang beralih ke pasar digital, diharapkan ekonomi di Palembang akan semakin berkembang.
BACA JUGA:Hiburan Malam Minggu di Palembang, Pj Wako Cheka Ajak Masyarakat Nikmati Musik di Tepian Sungai Musi
Digitalisasi pasar bukan hanya soal kemudahan berbelanja, tetapi juga membuka peluang baru bagi pedagang untuk memperluas jangkauan pasar mereka.
Pemerintah Kota Palembang berharap langkah ini akan menjadi model yang diikuti oleh pasar tradisional lainnya di seluruh Indonesia, sebagai bagian dari upaya untuk memodernisasi sektor perdagangan dan meningkatkan daya saing pasar tradisional di era digital.
Ke depannya, diharapkan para pedagang Pasar Gubah dan pasar-pasar lainnya akan semakin terbiasa dengan teknologi digital, sehingga pasar tradisional dapat tetap eksis dan bersaing dengan pasar modern yang serba digital.