Dengan sistem digital, pedagang akan lebih mudah melayani pembeli, sementara konsumen dapat berbelanja dengan lebih praktis tanpa harus datang ke pasar fisik.
BACA JUGA:Menikmati Malam yang Berbeda di Palembang, Pj Wako Cheka Resmikan Program Terbaru 'Museum Night'
BACA JUGA:PJ Wako Cheka: Diskominfo Palembang Harus Responsif melalui Layanan Siaga Call Center 112!
Cheka berharap, setelah para pedagang mendapatkan edukasi mengenai pasar digital, mereka akan saling bekerja sama untuk menjaga agar pasar selalu dikunjungi oleh pembeli dan omzet penjualan mereka meningkat.
Dedi Siswoyo, Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (Perumda) Pasar Palembang Jaya, menjelaskan bahwa sebanyak 20 pedagang di Pasar Gubah telah mulai melakukan penjualan melalui live streaming di platform digital. Produk yang dijual antara lain makanan basah seperti kue, sembako, hingga pakaian.
"Keuntungan dari pasar digital ini tidak hanya menyasar ibu rumah tangga, tetapi juga Gen-Z yang lebih memilih berbelanja secara online," ujarnya.
Konsumen yang berbelanja di Pasar Digital Gubah juga akan diberikan berbagai kemudahan. Salah satunya adalah bebas biaya pengiriman, karena Perumda Pasar Palembang Jaya bekerja sama dengan beberapa layanan ojek online (Ojol).
BACA JUGA: PJ Wako Cheka: Tinjau Langsung Progres Proyek Revitalisasi Kambang Iwak Palembang
BACA JUGA:Antisipasi Banjir Jelang Akhir Tahun 2024 di Palembang, Ini Instruksi Tegas PJ Wako Cheka!
"Dengan adanya kerja sama ini, konsumen dapat berbelanja dengan lebih praktis, tanpa perlu khawatir soal ongkos kirim," jelas Dedi.
Lebih lanjut, Dedi juga mengungkapkan bahwa proyek pasar digital ini tidak hanya berhenti di Pasar Gubah. Dalam waktu dekat, Pasar Digital akan diperluas ke pasar-pasar tradisional lainnya di Palembang, seperti Pasar KM 5, Lemabang, dan Sekanak.
Langkah ini bertujuan untuk mempermudah lebih banyak pedagang dan konsumen dalam bertransaksi secara online.
Untuk memastikan para pedagang dapat beradaptasi dengan teknologi digital, Perumda Pasar Palembang Jaya telah menyediakan pelatihan dan pendampingan khusus.
BACA JUGA:PJ Wako Cheka: Dishub Palembang Resmi Tangani PJU, Apa Dampak bagi Warga?
"Kami mengandeng pemuda-pemuda yang ahli di bidangnya untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para pedagang pasar, terutama dalam menggunakan aplikasi pemasaran digital dan sistem pembayaran digital seperti QRIS," kata Dedi.