“Pihak keluarga korban juga menolak untuk dilakukan visum atau otopsi, hal ini sudah dinyatakan dalam surat pernyataan resmi,” ungkap Kapolsek.
BACA JUGA:Kadisdikbud Ogan Ilir Imbau Pelajar Tak Bermain di Sungai, Cegah Kejadian Tenggelam Berulang
BACA JUGA:Anak Indigo di Ogan Ilir Sebut Bakal Ada Kejadian Tenggelam Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Dari informasi, rupanya sebelum peristiwa tenggelamnya korban ini diketahui sempat meminta uang jajan kepada neneknya sebelum peristiwa nahas itu terjadi.
Atas peristiwa tenggelamnya korbannya, viral di media sosial Instagram.
Juga tersiar di media sosial Instagram @KALIP. Atas duka yang menimpa korban yang masih anak-anak ini.
Pada unggahan tersebut, disebutkan bahwa beberapa saat sebelum tenggelam, BU sempat meminta uang jajan kepada neneknya.
Permintaan sederhana itu ternyata menjadi momen terakhir korban sebelum ditemukan tak bernyawa di sungai.
Atas peristiwa itu, suasana duka menyelimuti rumah korban. Warga setempat tampak berdatangan untuk melihat jenazah BU sebelum dibawa ke Puskesmas SP Padang.
Terkait peristiwa menimpa korban tenggelam ini, rupanya pihak pemerintahan desa setempat tidak mengetahui.
Camat SP Padang, Ardhi Tomiyansyah, mengungkapkan bahwa dirinya tidak mendapatkan laporan terkait insiden tersebut.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! 2 Bocah di Ogan Ilir Tenggelam Saat Asyik Mandi di Sungai Rawa Desa Seribandung
BACA JUGA: Jemput Istri Seberangi Sungai Komering, Petani di OKU Timur Tenggelam, Ditemukan Tim SAR Mengapung
"Tadi saya menghadiri acara kondangan dan sempat bertemu dengan kepala desa, tetapi tidak ada informasi mengenai kejadian ini,” ujarnya.