Kumpulkan Sayuran Sisa Pedagang, Siswa SD di Palembang Dianiaya, Tubuh Disebat Selang Tangan Dijepit Kaki Meja

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Malang dialami seorang siswa Sekolah Dasar (SD) di Kota Palembang, lantaran mengumpulkan sayuran sisa dari pedagang, MR (14) warga Lorong Sadar Kecamatan Jakabaring Palembang dianiaya penjaga keamanan. 

Remaja laki-laki ini dituduh mencuri sayuran, sehingga ia bersama temannya dianiaya oleh sejumlah orang petugas keamanan di Pasar Induk Jakabaring Palembang. 

Korban dianiaya di dalam postingan keamanan Pasar Induk Jakabaring Palembang, sekujur tubuhnya alami lebam akibat disebat pakai selang, tangan dijepit kaki meja hingga kepalanya digunduli.

Peristiwa penganiayaan tersebut saat korban bersama teman temannya sedang mencari sayuran bekas (sisa-red) di Pasar Induk Jakabaring, Minggu 2 Februari 2025 sekira pukul 07.00 WIB.

BACA JUGA:Kenakan Kaos 'Superman' Tersangka Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Segera Jalani Sidang

BACA JUGA:Tersangka Kasus Penganiayaan Dokter Koas Jalani Pemeriksaan Tahap II, Awak Media Dilarang Ambil Gambar

Tak terima anaknya diperlakukan tak manusiawi, orangtua tua korban Mustar Husin (59) melaporkan peristiwa itu ke SPKT Polrestabes Palembang dan berharap laporannya ditindaklanjuti. 

Sementara itu, Kuasa hukum korban dari LBH Bima Sakti, Conie Pania Putri didampingi Novel Suwa SH berkata bahwa pihaknya memberikan dukungan kepada korban yang diduga telah dianiaya.

"Saat itu, korban (MR) dan temannya sedang mencari sayur yang tidak dibawa pedagang untuk dibawa pulang dan dijual lagi," ungkapnya, Jumat 7 Februari 2025. 

Menurutnya, hal ini dilakukan korban semata hanya faktor ekonomi dan itu juga dilakukan saat korban dan temannya libur sekolah.

BACA JUGA:Keluarga Korban Penganiayaan Sesama Penghuni Sel hingga Meninggal Berharap Pelaku Dihukum Berat

BACA JUGA:Gegara Jarum Tato, 5 Terdakwa Pelaku Penganiayaan Sesama Penghuni Rutan hingga Tewas Dituntut 13 Tahun Penjara

Namun saat sedang mencari sayuran tersebut, korban dan teman-temanya ditangkap oleh para pelaku sekitar empat orang dan dibawa ke Pos Keamanan Pasar Induk Jakabaring Palembang.

"MR dan temannya dituduh mencuri oleh penjaga keamanan, lalu terduga pelaku mengurung dan menyiksa mereka di pos satpam dari pagi sampai jam 12 siang, tanpa diberitakan makan dan minum," terangnya. 

"Diduga ada empat orang yang melakukan penganiayaan secara bergantian," tambahnya.