Kodam II/Sriwijaya 'Dipecah', Lampung dan Bengkulu Jadi Kodam Baru

Jumat 07-02-2025,11:51 WIB
Reporter : Suci MH
Editor : Rakhmat MH

Kodam II/Sriwijaya 'Dipecah', Lampung dan Bengkulu Jadi Kodam Baru

Jakarta, Sumeks.co – Ini info baru. Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengumumkan pembentukan lima Komando Daerah Militer (Kodam) baru di Indonesia. 

Salah satu perubahan besar yang terjadi adalah peningkatan status dua Komando Resor Militer (Korem) di wilayah Sumatera.

Yakni Korem 043/Garuda Hitam (Lampung) dan Korem 041/Garuda Emas (Bengkulu), menjadi satu Kodam tersendiri.

Langkah ini diambil untuk memperkuat pertahanan teritorial serta mendukung kebijakan pemerintah dalam mewujudkan program swasembada pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Gerbong TNI Terus Bergerak, 63 Pati Dimutasi Termasuk Danrem 042/Gapu Kodam II/Swj

BACA JUGA:Kodam II/Sriwijaya Gelar Defile Pasukan dan Alutsista di HUT TNI ke-79, Masyarakat Tumpah Ruah

Alasan Pembentukan Kodam Baru

Dalam pertemuan dengan para Pemimpin Redaksi (Pimred) sejumlah media di Mabes Angkatan Darat, Jakarta Pusat, pada Rabu Februari 2025.

Menantu Luhut Binsar Panjaitan ini  KSAD  mengungkapkan bahwa beberapa Kodam saat ini masih menangani lebih dari satu provinsi. 

Hal ini dinilai kurang efektif dalam pengelolaan teritorial dan pertahanan nasional.

Ya. Penambahan lima Kodam ini dilakukan berdasarkan evaluasi terhadap wilayah-wilayah yang dinilai memiliki tantangan besar.

"Baik dari aspek pertahanan maupun keamanan. Ada beberapa Kodam yang menangani lebih dari satu provinsi, sehingga kami rasa perlu untuk melakukan restrukturisasi," ungkap Jenderal Maruli.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana menjelaskan bahwa pembentukan Kodam baru ini bukan berarti membangun dari nol, melainkan peningkatan status organisasi yang sebelumnya hanya berbentuk Korem.

"Ini bukan pembentukan Kodam dari awal, melainkan peningkatan status dari Korem yang sudah ada menjadi Kodam. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dalam pengelolaan pertahanan wilayah," kata Brigjen Wahyu.

Kategori :