SUMEKS.CO - Gagal finalisasi PDSS 2025 oknum guru selama 11 tahun tidak mau berbenah, malah minta siswa tidak sebar di sosial media.
“Ya, itu kata oknum-oknum guru yang gagal finalisas data PDSS,” ungkap konten kreator Safrezaa di akunnya @bolehtaunamakamu, Jumat, 7 Februari 2025.
Bahkan yang disesalkan Safrezaa ada saja oknum guru yang melarang siswanya yang gagal ikut seleksi PTN jalur prestasi untuk menggelar aksi protes.
“Jangan demo-demo atau sebarkan (kegagalan PDSS) ini ke sosial media, karena hanya akan memperkeruh suasana, itu kata beberapa oknum guru,” ungkapnya.
BACA JUGA:Siswa Gagal Ikuti SNBP Sekolah Harus Tanggung Jawab, Pengamat Pendidikan Nilai Layak Disanksi
Namun menurut Safrezaa, kegagalan oknum guru menginput data siswa ke pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS) itulah yang menjadi penyebab siswa gagal ikut seleksi ke PTN yang didambakan selama ini.
Justru oknum-oknum guru inilah yang memperkeruh suasana, apalagi oknum -oknum guru yang tidak selesai finalisasi PDSS.
“Kejadian ini sudah kayak even tahunan, sudah terjadi dari zaman gua dulu 2014. Busyet 11 tahun kagak berbenah,” sesalnya.
“Masih aja ada sekolah yang gagal finalisasi PDSS”, keluhnya.
Menurut Safrezaa, seharusnya oknum guru itu menghargai hak siswanya yang sudah berusaha keras agar lolos SNBP 2025.
Gagal finalisasi PDSS 2025 oknum guru 11 tahun tidak mau berbenah, malah minta siswa tak sebar di sosial media. foto: Safrezaa.--
“Gua tahu SNBP itu kayak lottre, gua tahu ada siswa yang mati-matian berdarah-darah ngejar nilai dari semester 1 sampai semester 5,” bebernya.