Kilang Pertamina Plaju Kembali Gelar Safety Leadership Program 4.0, Foundation untuk Pekerja Frontline

Rabu 05-02-2025,20:47 WIB
Reporter : Rahmat
Editor : Rahmat

Sebagai perusahaan pengolahan migas dan petrokimia, Kilang Pertamina Plaju senantiasa memperhatikan standar K3 yang ketat dan menjalankan sejumlah program yang mendukung keselamatan kerja secara berkelanjutan.

BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN dan PT Pertamina Sinergi Tingkatkan Tata Kelola Pertanahan dan Tata Ruang

BACA JUGA:Terungkap ‘Uji Nyali’ Di Stadion Patra Jaya Plaju Batal Tak Dapat Izin, Netizen: ‘Susah Itu Aset Pertamina’

Di antara program-program tersebut adalah kepatuhan terhadap Corporate Life Saving Rules (CLSR), yang merupakan pedoman keselamatan hidup yang wajib dipatuhi oleh seluruh pekerja.

Selain itu, terdapat juga Pelaporan Pengamatan Keselamatan Kerja (PEKA), yang memberikan kesempatan bagi para pekerja untuk berpartisipasi dalam mengamati dan mengintervensi potensi bahaya yang dapat membahayakan keselamatan di lapangan.

Tidak hanya itu, Kilang Pertamina Plaju juga menjalankan program Safety Walk & Talk (SWAT), yang dilaksanakan untuk level Manajemen dan Section Head.

Dalam kegiatan ini, para manajer dan pemimpin di tingkat atas berkeliling untuk melakukan pengecekan langsung di lapangan dan berdialog dengan pekerja mengenai aspek-aspek keselamatan.

BACA JUGA:Misteri Dunia Ghoib Live Di Stadion Patra Jaya Plaju Malam Ini, Netizen Ingatkan Stadion Pertamina Angker

BACA JUGA:Bareskrim Polri Tetapkan Eks Dirut Pertamina Jadi Tersangka Kasus Korupsi Pembelian Tanah

Dengan pendekatan ini, Kilang Pertamina Plaju berharap dapat menciptakan rasa tanggung jawab bersama terhadap keselamatan di seluruh lapisan organisasi.

Salah satu tujuan utama dari program Safety Leadership adalah untuk menciptakan budaya keselamatan yang kuat dan berkelanjutan, di mana setiap individu, mulai dari manajer hingga pekerja di lini terdepan, dapat berkontribusi dalam memastikan lingkungan kerja yang bebas dari kecelakaan.

Dengan program seperti ini, Kilang Pertamina Plaju tidak hanya ingin mematuhi regulasi K3, tetapi juga berupaya untuk menumbuhkan kesadaran bahwa keselamatan kerja adalah tanggung jawab bersama, yang harus dijaga setiap saat.

Kilang Pertamina Plaju terus berkomitmen untuk menjadikan keselamatan sebagai prioritas utama dalam setiap operasionalnya.

BACA JUGA:Siap-siap, Pertamina Sesuaikan Harga BBM Non-Subsidi, Pertamax Turbo dan Dexlite Mengalami Kenaikan

BACA JUGA:LSM dan Sekuriti Pertamina Prabumulih Nyaris Adu Jotos, Ditenggarai Karena Hal Ini

Dengan adanya Safety Leadership Program 4.0, baik di level pimpinan maupun pekerja frontline, perusahaan berharap dapat mencetak lebih banyak pemimpin yang tidak hanya kompeten dalam bidang teknis, tetapi juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap keselamatan kerja.

Kategori :