Sementara untuk lembaga yang berada di kabupaten Ogan Ilir, OKU, OKUT, OKUS dan Muara Enim akan diserahkan di daerah masing-masing oleh penyelenggara katolik dan Kepala Kemenag setempat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan, Syafitri Irwan, melalui Plt Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag Sumsel, H Ishak Putih, mengucapkan selamat kepada lembaga keagamaan yang telah menerima bantuan pemerintah tersebut.
"Selamat kepada penerima bantuan, dimohon bantuan tersebut dipergunakan sesuai peruntukannya dengan baik," pesan Ishak.
BACA JUGA:Seluruh Pejabat Eselon III Kemenag Sumsel Lakukan Penandatangan Perjanjian Kinerja 2025
Selain itu, Ishak berpesan untuk senantiasa menjaga situasi umat agar tetap kondusif serta meningkatkan kerjasama, meningkatkan kedekatan umat dengan agamanya.
"Sesuai amanat Menteri Agama, kunci keberhasilan Kementerian Agama tatkala tidak ada jarak antara umat dengan agamanya. Semakin dekat umat dengan agamanya maka semakin berhasil kemenag, namun sebaliknya ketika umat jauh dari agamanya maka disitulah kegagalan Kementerian Agama," kata Ishak.
Ia juga mengatakan, setiap tahun pemerintah melalui Kementerian Agama RI memberikan bantuan kepada lembaga seluruh agama.
Hal tersebut merupakan implementasi dari salah satu misi Kementerian Agama yaitu meningkatkan kesalehan umat beragama.
BACA JUGA:Tok! Kemenag dan Komisi VIII Sepakati Biaya Haji 2025 Turun, Jemaah Bayar Rerata Rp55,43 Juta
BACA JUGA:Kado HAB ke-79 Tahun 2025, Kemenag Raih Indeks SPBE dengan Predikat Memuaskan dari KemenPAN-RB
Kepada Pembimas Katolik dan stafnya, Ishak mengapresiasi langkah sigapnya dalam menyalurkan bantuan tersebut. Ia juga meminta untuk dilakukan pengawasan dan dilakukan evaluasi agar benar-benar tepat sasaran.
"Sebagaimana yang diamanatkan negara harus terus dikawal, dimonitor, dievaluasi, dipastikan agar bantuan ini dilaksanakan dan dilaporkan dengan baik dan benar sesuai perjanjian dan aturan yang berlaku," imbuhnya.