Selama proses ULFO, beberapa aspek utama diuji, antara lain:
Struktur jalan – memastikan jalan dalam kondisi optimal dan mampu menopang beban kendaraan berat.
Penerangan jalan – memastikan visibilitas pengguna jalan tetap baik di malam hari.
Sistem drainase – memastikan jalan tidak tergenang air saat hujan deras.
Rambu dan marka jalan – memastikan seluruh rambu terpasang sesuai standar keselamatan.
Sarana darurat – termasuk keberadaan tempat peristirahatan (rest area), jalur evakuasi, serta pos pemantauan lalu lintas.
Setelah serangkaian uji coba dan evaluasi menyeluruh, Junction Palembang berhasil memperoleh Bintang 5, yang merupakan standar tertinggi dalam penilaian ULFO.
BACA JUGA:Ditarget Rampung Tahun Depan, Hutama Karya Kerjakan 2 Junction di Jalan Tol Trans Sumatera
Hal ini menandakan bahwa infrastruktur jalan tol ini telah memenuhi standar keselamatan dan kenyamanan yang sangat baik.
Zero Incident: Pembangunan Aman dan Efektif
Keberhasilan Junction Palembang dalam ULFO juga didukung oleh pencapaian Zero Incident dan Zero Fatality selama masa konstruksi.
Ini berarti bahwa proyek ini selesai tanpa insiden kecelakaan kerja yang signifikan, berkat koordinasi ketat antara Hutama Karya, kontraktor, serta pekerja proyek.
Muhammad Razi, Junior Project Director Hutama Karya, menyatakan rasa syukur atas kelancaran proses pembangunan ini.
"Alhamdulillah, tidak ada insiden berarti selama penyelesaian proyek. Ini berkat kerja keras tim dan kepatuhan terhadap standar keselamatan yang ketat." Dikutip sumeks.co dari youtube Hutama Karya
Dampak Positif bagi Perekonomian dan Pariwisata Sumsel