PALEMBANG, SUMEKS.CO - Malang dialami seorang wanita di Kota Palembang. Sebab, YS (23) warga Kecamatan Plaju ini harus menjadi korban penipuan hingga mengalami kerugian puluhan juta rupiah, Minggu 2 Februari 2025.
Modus pelaku tindak pidana penipuan ini dengan mengimingi akan menerima komisi, namun dengan syarat harus diminta deposit terlebih dahulu, sehingga sekian persen keuntungannya sesuai nominal.
Tak terima telah menjadi korban penipuan hingga alami kerugian total Rp50 juta, karyawan swasta ini melaporkan peristiwa dialami ke SPKT Polrestabes Palembang, Minggu 2 Februari 2025.
Di hadapan petugas, YS menjelaskan, mulanya ia diundang grup WhatsApp (WA) secara tiba-tiba oleh orang yang tak dikenal.
Bahasannya, ia ditawarkan mendapatkan Komisi usai mengerjakan misi yang diberikan admin grup.
"Awalnya dari grup WA, ditawari mengerjakan misi subscribe akun YouTube dan akan dapat komisi sebesar Rp40 ribu. Ternyata benar," ungkapnya, Minggu.
Setelah itu, korban diberikan link grup telegram. Dimana, dalam itu, anggota grup bnyak yang share bukti bahwa telah menyelesaikan misi yang diberikan, sehingga membuatnya percaya.
Kemudian, korban diintruksikan login akun website yang diberikan orang mengatas namakan dirinya sebagai admin.
BACA JUGA:Diimingi Kerja Tanpa Tes di PT KAI, 7 Mahasiswi di Palembang Ini Merugi hingga Puluhan Juta
"Saya disuruh untuk deposit uang di akun itu. Pertama Rp90 ribu, lalu Rp180 ribu saat berada di Kecamatan Plaju Palembang, Sabtu 1 Februari 2025 kemarin, sekira pukul 09.05 WIB," jelasnya.
Deposit tersebut guna akunnya aktif dan dia bisa mendapatkan tugas lain dengan berbagai opsi. Pegawai swasta tersebut mengaku mendapatkan keuntungan yang disebutkan dengan nominal awal Rp335 ribu dan Rp20 ribu per subscribe akun.
"Awalnya benar. Namun lama kelamaan harus deposit semakin besar nilainya. Total kerugian hingga mencapai Rp50,325 juta. Harusnya dapat keuntungan Rp64 juta," rincinya.