3 Anak di Ogan Ilir Jadi Korban Tenggelam dalam Sepekan, Kapolres Minta Personel Intensifkan Patroli
OGAN ILIR, SUMEKS.CO - Setidaknya ada tiga orang anak di Kabupaten Ogan Ilir, meregang nyawa dalam sepekan usai tenggelam di sungai.
Dua bocah meregang nyawa saat asyik mandi di sungai yang ada di Desa Seribandung, dan satu anak saat mandi di Sungai Ogan Kelurahan Tanjung Raja Utara.
Terkait kondisi tersebut, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Bagus Suryo Wibowo, menekankan kepada personel supaya mengintensifkan patroli.
"Kepada personel hendaknya lebih mengintensifkan patroli di daerah perairan wilayah masing-masing," tegasnya, Jumat, 31 Januari 2025.
BACA JUGA:Setelah 3 Hari Hilang, Jasad Wasranudin Ditemukan 16 KM Dari Lokasi Tenggelam
BACA JUGA:Kronologi Bocah Tenggelam di Ogan Ilir, Sempat Terseret Arus Sungai Ogan Bersama 1 Orang Temannya
Sebagai tindaklanjut dari hal tersebut, Kapolres Ogan Ilir pun akhirnya mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar lebih waspada menjaga anak-anak.
"Terlebih terhadap anak-anak yang bermain atau mandi di sungai, tanpa pengawasan orang tua," tuturnya.
Imbauan ini disampaikan setelah dalam sepekan terakhir terjadi tiga kasus anak tenggelam di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, tepatnya di Kecamatan Tanjung Batu dan Kecamatan Tanjung Raja.
Kapolres menjelaskan bahwa dalam beberapa hari terakhir, debit air sungai di beberapa wilayah Kabupaten Ogan Ilir mengalami peningkatan akibat tingginya intensitas hujan.
BACA JUGA:BREAKING NEWS! Seorang Bocah di Ogan Ilir Tenggelam Saat Mandi di Sungai Ogan Tanjung Raja Utara
BACA JUGA:Kadisdikbud Ogan Ilir Imbau Pelajar Tak Bermain di Sungai, Cegah Kejadian Tenggelam Berulang
Kondisi ini menyebabkan arus sungai menjadi lebih deras, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama bagi anak-anak yang bermain di sekitar perairan tanpa pengawasan.