Popovic menekankan bahwa setiap pemain harus membuktikan diri layak untuk dipanggil ke tim nasional dengan menunjukkan performa konsisten dan sesuai dengan gaya permainan yang diinginkan.
Salah satu fokus utama Popovic adalah membangun mentalitas elite di antara para pemainnya. Ia ingin hasil maksimal di depan fans Socceroos dan daerah kelahiranya.
BACA JUGA:Pengakuan Pertama Jairo Riedewald Jelang Gabung Timnas: Keluarga Gembira Sambut Kedatangan Saya!
Ia menegaskan bahwa bermain untuk Socceroos memerlukan komitmen penuh dan dedikasi tinggi.
Popovic menginginkan para pemainnya tidak hanya tampil baik di klub masing-masing, tetapi juga menunjukkan performa terbaik saat membela tim nasional.
Dalam hal taktik, Popovic berencana menerapkan gaya permainan yang lebih dinamis dan cepat.
Ia menginginkan timnya mampu menggerakkan bola dengan lebih efisien dan meningkatkan intensitas serangan.
Selain itu, Popovic menekankan pentingnya konektivitas antar lini, memastikan bahwa tim bermain sebagai satu kesatuan yang solid baik dalam menyerang maupun bertahan.
Menghadapi Indonesia yang kini dilatih oleh Patrick Kluivert, Popovic menyadari bahwa akan ada perubahan dalam pendekatan taktik lawan.
Namun, ia menegaskan bahwa fokus utama tetap pada peningkatan performa timnya sendiri.
Tony Popovic menekankan pentingnya menghormati lawan tanpa rasa takut dan memanfaatkan dukungan penonton tuan rumah sebagai keuntungan tambahan.
Kedatangan Patrick Kluivert sebagai Pelatih Kepala Indonesia
Di sisi lain, Timnas Indonesia mengalami perubahan signifikan dengan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala pada Januari 2025, menggantikan Shin Tae-yong.
BACA JUGA:Pelatih Australia Tony Popovic Mulai Ketar-Ketir, Memburu Pemain Muda untuk Lawan Timnas Indonesia