ALAMAK, Suami Telantarkan Istri Hingga Mati Perlahan di Palembang Tega Doktrin Balita Sebut Ibunya ‘Hantu’

Rabu 29-01-2025,03:39 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

PALEMBANG, SUMEKS.CO - Suami telantarkan istri hingga mati perlahan di Palembang tega doktrin balitanya sebut ibunya ‘hantu’.

Terungkap kalau AL, balita 3 tahun itu hanya tinggal berdua bersama ibunya yang sekarat selama Wahyu Saputra (25) pergi meninggalkan rumah.

Sang suami Wahyu benar-benar melarang istri dan anaknya itu keluar rumah. 

AL pun saat ditemukan warga tampak trauma, kondisinya sama seperti ibunya, sangat tidak terawat.

“Cuma 2 kata itu yang diucapkan AL Abi dan Hantu,” kata Purwanto (30) kakak korban Sindi Purnama Sari (24).

BACA JUGA:Tolak Berhubungan Intim Dalam Kondisi Sakit, Jadi Motif Suami di Palembang yang Biarkan Istri Mati Perlahan

BACA JUGA:Suami yang Biarkan Istri Mati Perlahan di Palembang Dipastikan Ditangkap, Proses Hukum

Warga mengungkapkan saat ditemukan rambut Sindi dan AL mengimbal (lama tidak dibersihkan) penuh dengan kutu dan bau busuk menyengat dari kamar rumah itu.

Kata warga juga sama seperti dituturkan Purwanto, balita AL hanya menyebut 2 nama, yaitu Abi dan ‘hantu’,  dan saat dibawa dari rumah kontrakan itu si balita tampak menunjukkan gerakan penolakannya.

Tetangga benar-benar tak tahu ada Sindi yang sedang sekarat dan balita AL di rumah itu selama 1 tahun terakhir, keduanya tidak pernah tampak oleh warga keluar dari rumah itu.

Sebelumnya saat rilis kasusnya di Polretabes Palembang tersangka Wahyu mengaku kesal lantaran ditolak untuk berhubungan intim menjadi motif seorang suami di Kota Palembang itu menelantarkan istrinya hingga mati perlahan dengan kondisi memprihatinkan, Selasa 28 Januari 2025.

BACA JUGA:Netizen Viralkan Istri Ditelantarkan dan Disekap Hingga Meninggal, Kasus Ini Harus Diungkap Terang Biar Jelas!

BACA JUGA:Tolak Berhubungan Intim Dalam Kondisi Sakit, Jadi Motif Suami di Palembang yang Biarkan Istri Mati Perlahan

Akibat itu, suami korban Wahyu ditetapkan sebagai tersangka karena diduga telah menelantarkan istrinya berinisial SPS (24) hingga meninggal dunia.

"WS (Wahyu Saputra) ini kecewa karena ditolak istrinya untuk berhubungan intim, karena kondisi sang istri tidak memungkinkan idap sakit Kanker Paru," ungkap Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihhartono, Selasa 28 Januari 2025. 

Kategori :