Pelatih Persebaya diharapkan segera melakukan evaluasi dan melakukan perbaikan, mengingat jadwal kompetisi yang masih panjang dan peluang mereka untuk tetap bersaing di papan atas masih terbuka lebar.
Siapa sosok Matias Mier
Pemain yang menjadi bintang dalam pertandingan ini, Henry Matias Mier Codina, lahir di Montevideo, Uruguay pada 2 Agustus 1990.
Mier dikenal sebagai pemain sayap kiri atau gelandang serang dengan insting mencetak gol yang tajam.
Sebelum bergabung dengan Barito Putera, ia sempat bermain untuk sejumlah klub seperti Penarol, Universidad Catolica, dan Bhayangkara FC di Liga 1 Indonesia.
BACA JUGA:Dramatis, Persebaya 3-2 atas Arema FC, Bajol Ijo Kokoh di Puncak Klasemen BRI Liga 1 2024
BACA JUGA:Uji Coba Disaksikan Boneks, Persebaya Takluk 1-2 atas Persis
Pengalamannya bermain di berbagai kompetisi membuatnya menjadi aset berharga bagi Barito Putera dalam mengarungi Liga 1 musim ini.
Kekalahan telak dari Barito Putera menjadi peringatan serius bagi Persebaya untuk segera berbenah.
Dengan masih banyak pertandingan tersisa, tim Bajol Ijo, julukan Persebaya perlu menemukan kembali performa terbaik agar tetap bersaing di papan atas BRI Liga 1 2025.
Sementara Barito Putera, kemenangan ini menjadi momentum positif untuk terus menjauh dari ancaman degradasi.