Waw Kabinet Merah Putih Capai 100 Persen Kepatuhan LHKPN, Menteri Pariwisata Ini Terkaya
Jakarta, sumeks.co - Kepatuhan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) jajaran Kabinet Merah Putih telah mencapai 100 persen.
Makanya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyampaikan apresiasi kepada seluruh pejabat di kabinet yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto tersebut.
“Ini sebagai teladan baik bagi para penyelenggara negara lainnya, untuk melaporkan LHKPN-nya secara patuh dan transparan,” ujar Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, di Gedung Merah Putih KPK .
Berdasarkan Peraturan KPK Nomor 07 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pendaftaran, Pengumuman, dan Pemeriksaan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara yang telah diubah dengan Peraturan KPK Nomor 03 Tahun 2024, penyelenggara negara diwajibkan untuk menyampaikan LHKPN dalam waktu tiga bulan setelah pengangkatan atau pelantikan.
Kepatuhan 100% dalam Kabinet Merah Putih
Kabinet Merah Putih terdiri dari total 124 penyelenggara negara, yang meliputi 52 menteri/kepala lembaga setingkat menteri, 57 wakil menteri/wakil kepala lembaga setingkat menteri, serta 15 utusan khusus/penasihat/staf khusus.
BACA JUGA:OTT Rp40 Juta, Kas dan Setara Kas LHKPN Kadisnakertrans Sumsel Cuma Rp100.000, Nggak Salah?
BACA JUGA:Warganet Salfok Dengan LHKPN Denny Cagur, Hasil Promo Judolkah?
Mayoritas pejabat dilantik pada 21 Oktober 2024, dengan satu pejabat tambahan dilantik pada 6 Desember 2024.
Dengan demikian, batas waktu pelaporan bagi yang dilantik pada Oktober berakhir pada 21 Januari 2025.
KPK memastikan bahwa seluruh laporan telah diterima dan akan segera dilakukan proses verifikasi administratif sebelum dipublikasikan di laman resmi elhkpn.kpk.go.id.
“Kita pikir internal kabinet mungkin di-enforce untuk kepatuhan,” kata Pahala Nainggolan.
Menurutnya, koordinasi antara KPK dan Sekretariat Kabinet berjalan baik untuk memastikan seluruh pejabat melaporkan kekayaannya secara tepat waktu.
Rata-rata Kekayaan Pejabat Kabinet Merah Putih