PALEMBANG, SUMEKS.CO - Soal tidak menutup pintu gerbang di komplek pergudangan, sopir truk Fuso di Kota Palembang babak belur dikeroyok tiga orang penjaga malam, Selasa 21 Januari 2025.
Akibat itu, korban Ari Herlambang (34) warga Jalan Sungai Itam Kecamatan Ilir Barat I Palembang harus alami memar bagian muka, mata, pelipis, bibir dan hidung. Kemudian punggung korban juga alami bengkak lantaran dipukul menggunakan besi.
Tak terima telah mengalami pengeroyokan, Sopir Truk Fuso ini melaporkan peristiwa tersebut ke SPKT Polrestabes Palembang, Selasa 21 Januari 2025.
Dijelaskan, awal mula peristiwa tersebut terjadi saat dirinya datang ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengambil kunci mobil truk Fuso miliknya, Selasa 21 Januari 2025 sekitar pukul 08.30 WIB.
BACA JUGA:Tegur Tetangga yang Sedang Berjoget di Depannya, IRT Ini malah Dikeroyok
BACA JUGA:Jemput Anak Hendak Berikan Kado Ultah, Seorang Ibu di Palembang Malah Dikeroyok Mantan Mertua
"Saya sudah bilang maaf kepada terlapor (Buhori), bahwa pintu gerbang nanti tidak saya tutup," ucap Ari, Selasa.
Kemudian korban pun menanyakan kepada terlapor dimana kunci mobil, akan tetapi terlapor bilang cari sendiri.
"Setelah kunci mobil ketemu, saya mengeluarkan mobil truk dan saya melihat adik ipar saya sudah dikejar oleh terlapor dan dua temannya, disitu adik saya dikeroyok," jelasnya.
Melihat adik iparnya dikeroyok, diakui korban, dirinya pun turun dari mobil untuk melerai. Akan tetapi para terlapor juga mengeroyok dirinya serta memecahkan kaca mobil truk yang hendak dibawanya.
BACA JUGA:Siswa SMK di Palembang Dikeroyok Oknum Pelajar Saat Pulang dari Sekolah, Bibir dan Bola Mata Pecah
"Saya tidak bisa berbuat apa-apa, mereka bertiga mengeroyok saya, bahkan badan saya dipukul pakai besi oleh terlapor Buhori," bebernya.
Peristiwa kejadian pengeroyokan yang dialaminya terjadi di Jalan Soekarno Hatta, tepatnya di komplek pergudangan Lapkol New Inta, Kecamatan Ilir Barat I Palembang.
"Saya tidak terima sudah dikeroyok. Saya berharap mereka ditangkap, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," tutup Ari.