“Jadi rusak karena kendaraan berat sering melintas, ditambah dengan tanah di bawah jembatan yang tergerus aliran sungai. Arus air semakin kuat akibat air pasang,” bebernya.
Terkait hal itu yang dikeluhkan oleh masyarakat dan meminta untuk segera diperbaiki, Kepala Desa Tanjung Alai Kasmir Martadinata, yang akrab disapa Muk, mengatakan, bahwa pihaknya telah melaporkannya kepada Pemerintah Kecamatan SP Padang.
“Kami sudah melaporkan langsung kepada Camat SP Padang dan meminta agar masalah ini segera ditindaklanjuti oleh pihak berwenang. Ya minta diperbaiki," terang Kades Muk.
Diungkapkan Kades, untuk kondisi jembatan yang rusak ini sangat berbahaya bagi masyarakat saat melintas, terutama pada malam hari ketika pencahayaan minim.
“Keadaan jembatan seperti ini jelas berisiko tinggi, apalagi intensitas kendaraan terus meningkat setiap hari. Jelas lama-lama tambah rusak," jelasnya.
Apabila tidak segera diperbaiki, kondisinya akan semakin parah dan menjadi ambruk.
Sementara itu, Camat SP Padang Ardhi Tomiyansyah SIP MSi membenarkan, bahwa pihaknya telah menerima laporan dari kepala desa dan warga Tanjung Alai terkait kerusakan jembatan tersebut.
“Beberapa waktu lalu kami menerima laporan, baik dari kepala desa maupun warga setempat," ucapnya.
Dimana laporan ini sudah diteruskan ke instansi terkait, dan Idalam waktu dekat akan ada pertemuan untuk membahas langkah-langkah perbaikan.
Dikatakan Camat, pihaknya meminta warga Desa Tanjung Alai agar bersabar karena proses koordinasi membutuhkan waktu.