Persiapan Haji Hampir Selesai, Jemaah Indonesia Tidak Tempati Mina Jadid

Kamis 16-01-2025,20:26 WIB
Reporter : Hetty
Editor : Hetty

Persiapan Haji Hampir Selesai, Jemaah Indonesia Tidak Tempati Mina Jadid

 

SUMEKS.CO - Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar menyampaikan, persiapan layanan haji di Arab Saudi hampir selesai. 

Sejumlah persiapan seperti layanan konsumsi, pemondokan, transportasi, hingga penyiapan layanan Masyair sudah memasuki tahap final. 

Hal ini disampaikan Menag Nasaruddin setibanya di Bandara Soekarno-Hatta usai kunjungan kerjanya ke Arab Saudi dalam rangka persiapan penyelenggaraan ibadah haji 1446H/2025M. 

"Kami baru saja turun dari pesawat setelah menyelesaikan tugas negara, yaitu melakukan lobi-lobi dan penandatanganan MOU dengan pemerintah Arab Saudi," ungkapnya, Kamis, 16 Januari 2025.

BACA JUGA:PENTING, Inilah Jenis Haji yang Resmi Menurut Arab Saudi, Sudah Ratusan Pekerja Dideportasi

BACA JUGA:Tingkatkan Layanan kepada Jemaah Indonesia di Musim Haji 2025, Menteri Agama RI Terbang ke Arab Saudi

"Alhamdulillah, semua target yang kami bawa ke sana tercapai. Bahkan, kunjungan ini kami persingkat demi penghematan dan karena banyak urusan lain yang harus diselesaikan di Tanah Air," ucapnya. 

Ditambahkannya, secara umum semua persiapan haji untuk jemaah haji Indonesia sudah selesai, tinggal menyelesaikan beberapa detail kecil.

"Selanjutnya kita akan berfokus pada persiapan di tanah air," imbuhnya.

Menag menuturkan, salah satu kabar baik yang diperoleh dari kunjungannya ke Arab Saudi adalah kepastian lokasi penempatan jemaah haji di Mina. 

BACA JUGA:Labbaik, Indonesia Siap Berangkatkan 221 Ribu Jemaah Haji pada 2025, Kemenag Lobi Penambahan Kuta Petugas

BACA JUGA:Biaya Haji 2025 Disepakati Rp55 Juta, Jamaah asal Sumatera Selatan Bayar Berapa!

"Kami juga mengajukan permintaan (kepada Pemerintah Arab Saudi) agar jemaah haji Indonesia ditempatkan tidak di lingkungan Mina Jadid, untuk menghindari perdebatan terkait masalah khilafiah. Walaupun secara mazhab modern tidak ada masalah, kami tetap meminta penempatan di Mina sebagai prioritas," jelasnya.

Kategori :