Penggunaan angka 6 menunjukkan bagaimana kepercayaan tradisional dapat beradaptasi dengan praktik modern tanpa kehilangan maknanya.
BACA JUGA:Intip 5 Ide Bisnis Yahud Jelang Perayaan Tahun Baru Imlek ke-2576 Tahun 2025
Selain itu, angka 9 dianggap sebagai simbol kekekalan dan keabadian. Dalam sejarah Tionghoa, angka 9 sering dikaitkan dengan kaisar dan keluarga kerajaan karena melambangkan otoritas tertinggi.
Selama Imlek, angka ini digunakan dalam dekorasi atau jumlah hadiah tertentu untuk menyampaikan doa panjang umur dan kebahagiaan yang abadi.
Namun, tidak semua angka dianggap membawa keberuntungan.
Angka 4 adalah contoh paling terkenal dari angka yang dihindari selama Imlek.
BACA JUGA:Rayakan Imlek 2576 dengan Keberuntungan dan Nostalgia Teresa Teng di Wyndham Opi Hotel Palembang
BACA JUGA:Menarik! Intip 5 Fakta Unik Seputar Cap Go Meh Sebagai Penutupan Rangkaian Perayaan Tahun Baru Imlek
Pengucapan angka 4 dalam bahasa Mandarin mirip dengan kata “kematian,” sehingga angka ini sering kali dianggap tabu.
Banyak keluarga menghindari penggunaan angka 4 dalam jumlah hidangan, dekorasi, atau bahkan dalam nomor telepon.
Kepercayaan ini begitu kuat sehingga beberapa gedung di negara-negara Asia tidak memiliki lantai bernomor 4 untuk menghormati tradisi budaya Tionghoa.
Tradisi angka keberuntungan tidak hanya berlaku dalam konteks domestik tetapi juga memiliki dampak pada dunia bisnis dan ekonomi.
BACA JUGA:Berubah jadi Berapa? Ini Tabel Gaji PNS Naik 8 Persen Tahun 2025 Berdasarkan PP Terbaru
BACA JUGA:RESMI! Mulai Februari 2025 Gaji PNS Naik, Cek Saldo Rekening untuk Besaran Terbaru!
Selama Imlek, banyak perusahaan yang menggunakan angka 8 atau 6 dalam kampanye pemasaran untuk menarik pelanggan.