PAGARALAM, SUMEKS.CO - Perdana di tahun 2025, Gunung Api Dempo Pagaralam kembali erupsi pada Minggu 12 Januari pagi sekitar pukul 06.05 WIB.
Dari laporan resmi dari Kementerian ESDM, Badan Geologi, dan PVMBG, aktivitas erupsi Gunung Api Dempo ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum sebesar 25 mm dan durasi sekitar 24 detik.
Dari letusan pada kawah Merapi itu menghasilkan kolom abu setinggi 20 meter di atas puncak atau sekitar dengan ketinggian 3.193 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan condong ke arah utara.
BACA JUGA:Gunung Api Dempo Pagaralam Erupsi, Semburan Abu Vulkanik hingga Setinggi 200 Meter
Fenomena ini tetap menjadi perhatian serius meski tergolong kecil, mengingat potensi bahaya yang ditimbulkan dari aktivitas vulkanik itu.
Gunung Api Dempo saat ini berada pada status level II (waspada).
Terutama kepada masyarakat, pengunjung, maupun wisatawan diimbau untuk tidak mendekati dan bermalam di sekitar pusat aktivitas kawah Merapi Gunung Dempo pada radius 1 km.
Juga untuk menghindari area sejauh 2 km ke sektor utara dari bukaan kawah.
BACA JUGA:Evakuasi Mayat Pria yang Ditemukan di Bibir Puncak Gunung Api Dempo Pagaralam Terkendala Hujan
BACA JUGA:HUT RI, 400 Pendaki Muncak Di Gunung Api Dempo
Lantaran kawasan itu berpotensi menjadi jalur aliran material vulkanik serta keluarnya gas berbahaya.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai hujan abu atau dampak langsung terhadap permukiman warga sekitar Gunung Api Dempo.
Sementara, Petugas Pos Pemantau Gunung Api Dempo Kota Pagaralam Wiwit, Ardy, mengimbau agar masyarakat memperhatikan informasi resmi terkait aktivitas Gunung Api Dempo dan tidak mudah percaya pada informasi tidak valid yang beredar di media sosial.