Meski klaim ini bersifat spekulatif, kemunculannya memancing perdebatan panas di dunia maya.
Tanggapan Internasional
Dunia internasional turut menyoroti kebakaran ini, mengingat Los Angeles merupakan pusat ekonomi, budaya, dan hiburan global.
Negara-negara sahabat, termasuk Kanada dan Australia, telah menawarkan bantuan, baik dalam bentuk tenaga ahli maupun peralatan pemadam kebakaran.
Namun, kebakaran ini juga membuka kembali diskusi global tentang perubahan iklim.
Para aktivis menyerukan perlunya langkah konkret untuk mengatasi penyebab utama dari bencana semacam ini, yaitu cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi akibat pemanasan global.
Kebakaran di Los Angeles menjadi pengingat betapa rapuhnya manusia di hadapan kekuatan alam.
BACA JUGA:IKuti KTT G20 di Bali, Presiden AS Joe Biden Baru Saja Turun dari Air Force One
BACA JUGA:34 Dakwaan Bersejarah, Seret Donald Trump ke Penjara, AMERIKA MASUK NERAKA!
Sementara pemerintah AS berupaya mengatasi krisis ini dengan segala sumber daya yang tersedia, masyarakat lokal tetap harus menghadapi kenyataan pahit: kehilangan rumah, harta benda, dan bahkan nyawa orang-orang tercinta.
Tragedi ini tidak hanya menjadi ujian bagi pemerintahan Biden-Harris dalam menangani bencana domestik.
Tetapi juga mencerminkan perlunya kolaborasi global dalam menghadapi perubahan iklim.
Bagi para korban, harapan dan solidaritas tetap menjadi kekuatan utama untuk bangkit dari puing-puing kehancuran.