Kebakaran Hebat di California: Kamala Harris Sebut Seperti Kiamat
Sumeks.co - Kebakaran hutan besar-besaran yang melanda wilayah Los Angeles, California, telah menjadi salah satu bencana terburuk dalam sejarah negara bagian tersebut.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Kamis 11 Januari 2025 menyebut kebakaran ini sebagai “yang paling luas dan mengerikan dalam sejarah California.”
Dalam pernyataannya, Biden menjanjikan dukungan federal penuh untuk membantu menangani bencana ini.
Ia memuji keberanian para pemadam kebakaran yang berjuang melawan kobaran api demi menyelamatkan nyawa dan properti warga.
BACA JUGA:Hari Ini Pertarungan Panas Pilpres AS 2024, Siapa Unggul dan Bagaimana Kebijakan Soal Gaza Palestina
BACA JUGA:Puncak Kemarau Diprediksi Agustus dan September: Waspada Kebakaran Hutan di Lahan Gambut!
“Kita menyaksikan mimpi buruk yang sedang terjadi di Los Angeles. Para pemadam kebakaran adalah pahlawan sejati, yang mempertaruhkan nyawa mereka demi melindungi masyarakat,” ujar Biden dalam konferensi pers khusus di Gedung Putih.
Dukungan Federal dan Tindakan Pemerintah
Presiden Biden membatalkan perjalanan yang telah dijadwalkan ke Roma untuk tetap berada di Washington demi memimpin tanggapan pemerintah terhadap krisis ini.
Ia mengumumkan bahwa pemerintah federal akan menanggung 100 persen biaya penanganan bencana selama 180 hari pertama, sesuai permintaan Gubernur California, Gavin Newsom.
Sebagai bagian dari tanggap darurat, 400 petugas pemadam kebakaran federal, 30 pesawat, dan helikopter pemadam telah dikerahkan ke Los Angeles.
Departemen Pertahanan juga mengirim delapan pesawat besar dan 500 personel untuk membantu pembersihan lahan yang terkena kebakaran.
Selain itu, Biden membantah klaim presiden terpilih Donald Trump yang mengatakan bahwa kebakaran ini disebabkan oleh kekurangan air.
Menurut Biden, masalah sebenarnya adalah pemadaman listrik oleh perusahaan utilitas yang mematikan pompa air untuk mencegah kebakaran lebih lanjut akibat kabel listrik yang rusak.