IKuti KTT G20 di Bali, Presiden AS Joe Biden Baru Saja Turun dari Air Force One

IKuti KTT G20 di Bali, Presiden AS Joe Biden Baru Saja Turun dari Air Force One

Presiden AS Joe Biden Baru Saja Turun dari Air Force One. Foto; @instagram bandara ngurahrai--

SUMEKS.CO- Satu persatu peserta delegasi Negera Konferensi Tingkat Tinggi (KTT)  G20 2022 tiba di Bali. Delegasi yang terlihat mendapat perhatian khusus adalah  Presiden Amerika Serikat  (AS) Joe Biden. 

Biden tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Minggu, 13 November 2022 malam waktu setempat. 

Setelah turun dari Air Force One, rombongan kendaraan Joe Biden langsung berangkat menuju VVIP G20.

Iring-iringan kendaraan tersebut dikawal ketat oleh Paspampres hingga Polri untuk memastikan keamanan para delegasi negara KTT G20.  

Sebelumnya delegasi Rusia tiba di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali 19.00 WITA. 

Delegasi Rusia tetap hadir di Forum KTT G20 untuk menyampaikan pandangan negara mereka meski Presiden Rusia Vladimir Putin tidak hadir.

Pesawat yang ditumpangi delegasi Rusia mendarat di Bandara Ngurah Rai pada sekitar pukul 19.00 WITA.

BACA JUGA:Hari Ini, Kepala Negara G20 Tiba di Bali, Bandara Siapkan Parkiran, Ada Presiden Bawa Tiga Pesawat Sekaligus

Kedatangan delegasi yang dipimpin Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov tersebut disambut Gubernur Bali I Wayan Koster yang diiringi tarian adat Bali. 

Menlu Lavrov hadir untuk mewakili Presiden Rusia Vladimir Putin yang telah menyatakan kertidakhadirannya di forum KTT G20 Bali. Absennya Presiden Putin jadi sorotan diharapkan ajang ini dapat menyelesaikan gejolak ekonomi dunia dampak perang Rusia vs Ukraina.

Diketahui, G20 atau Group of Twenty merupakan sebuah platform multilateral strategis yang menghubungkan negara-negara dengan perekonomian besar di dunia. 

G20 memiliki posisi yang strategis di dalam menentukan masa depan pertumbuhan ekonomi dunia. 

BACA JUGA:Tiga Kepala Negara Ini Batal Hadir di KTT G20 Nusa Dua Bali

Hal ini dikarenakan secara kolektif, anggota G20 merepresentasikan lebih dari 80 persen perekonomian dunia, 75 persen perdagangan internasional, dan 60 persen populasi dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: