BACA JUGA:Unggul di Hasil Quick Count, Herman Deru: Tetap Rendah Hati, Tunggu Hasil KPU
BACA JUGA:Hasil Quick Count HDCU Unggul Telak, Herman Deru Apresiasi Kepercayaan Masyarakat Pemilih
Sebagai gubernur petahana, Herman Deru telah menetapkan sejumlah program dalam APBD 2025. Program ini akan disesuaikan dengan visi dan misi HDCU untuk memastikan kesinambungan pembangunan.
2. Pergeseran Kebijakan melalui Peraturan Kepala Daerah (Perkada)
Untuk program-program yang membutuhkan penyesuaian cepat, tim transisi akan merekomendasikan revisi Perkada.
Langkah ini memungkinkan pelaksanaan kebijakan baru tanpa menunggu siklus anggaran tahunan.
BACA JUGA:Hasil Quick Count LSI, Herman Deru-Cik Ujang Unggul Sementara 73,45 Persen
BACA JUGA:Nyoblos di TPS 27 Komplek Dolog, Herman Deru: Bismillah Jadi Nomor 1
3. Pemanfaatan APBD Perubahan 2025
Perubahan dalam APBD 2025 akan dimaksimalkan untuk mengakomodasi program-program baru yang dirancang oleh HDCU, sehingga implementasinya dapat segera dilaksanakan.
“Kami ingin memastikan bahwa semua pihak terkait sudah siap menjalankan program, sehingga tidak ada waktu terbuang setelah pelantikan,” tambah Alfrenzi.
Arahan Herman Deru dan Cik Ujang kepada tim transisi menegaskan pentingnya efisiensi waktu dalam proses transisi pemerintahan.
Tidak akan ada waktu untuk rapat konsolidasi yang panjang dengan jajaran Pemerintah Provinsi setelah pelantikan. Semua persiapan harus rampung sebelum mereka resmi menjabat.
BACA JUGA:Pengusaha dan Buruh Pabrik Beras di Pemulutan Dukung Pasangan Herman Deru-Cik Ujang
“Ketika pasangan HDCU dilantik, mereka akan langsung ‘gas full’. Tim ini bekerja untuk memastikan transisi berjalan mulus tanpa hambatan,” jelas Alfrenzi.
Rapat perdana tim transisi yang diadakan di kantor BPKAD turut menghadirkan mantan Kepala BAPPEDA Sumsel, Dr. Ekowati Retnaningsih, SKM., M.Kes., yang memberikan masukan strategis terkait penyelarasan kebijakan.
Pembentukan Tim Transisi Gercep HDCU disambut positif oleh masyarakat Sumsel.