Dalam suasana penuh kebersamaan, mereka diajak untuk merenungkan makna kasih dan pengampunan sebagai dasar dalam kehidupan sehari-hari.
BACA JUGA:Lapas Muara Beliti Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional Lewat Pertanian Brandgang
Hal ini selaras dengan tujuan DitjenPAS dalam membina narapidana tidak hanya secara hukum, tetapi juga secara moral dan spiritual.
Ibadah yang dipimpin oleh pendeta setempat berjalan dengan hikmat, diiringi dengan pujian-pujian rohani yang membangkitkan semangat dan memberikan kedamaian kepada para peserta.
Para warga binaan tampak antusias mengikuti setiap rangkaian acara, mulai dari doa pembukaan hingga refleksi bersama.
Melalui perayaan ini, para warga binaan Lapas Muara Beliti merasa diperhatikan dan didukung dalam proses pemulihan mereka.
BACA JUGA:Tingkatkan Kompetensi, Kasubag TU Lapas Muara Beliti Ikuti Diklat Pengadaan Barang dan Jasa
Acara ini tidak hanya memberikan dukungan spiritual, tetapi juga membangun semangat baru untuk menjalani kehidupan yang lebih baik di masa mendatang.
“Kami sangat bersyukur atas kesempatan ini. Ibadah Natal ini memberikan penghiburan dan harapan baru bagi kami untuk terus berjuang menjadi pribadi yang lebih baik,” ungkap salah satu warga binaan yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.
Dengan suksesnya penyelenggaraan Perayaan Natal Nasional Bersama 2024, Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan warga binaan secara holistik.
Perayaan ini menjadi bukti nyata bahwa kasih dan pengampunan dapat membawa pemulihan, tidak hanya bagi individu, tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan.