Namun, cedera yang menimpa Xuan Son menjadi pengingat betapa mahalnya harga yang harus dibayar untuk sebuah kemenangan.
Kehilangannya di lapangan akan menjadi tantangan besar bagi tim nasional Vietnam, terutama menjelang turnamen-turnamen besar berikutnya.
Warisan dan Harapan Masa Depan
Meskipun Xuan Son harus menepi untuk pemulihan cederanya, posisinya dalam sejarah sepak bola Vietnam telah terjamin.
Dengan dedikasi dan kontribusinya, ia telah mengukir nama sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dimiliki oleh Vietnam.
Seluruh negeri kini berharap ia dapat segera pulih dan kembali memperkuat tim nasional.
Bagi Vietnam, Xuan Son bukan sekadar pemain sepak bola, tetapi juga simbol kerja keras, keberanian, dan pengorbanan.
BACA JUGA:LAGI Tersingkir Piala AFF 2024, Begini Alasan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
Kepemimpinannya di lapangan telah menginspirasi banyak pemain muda, dan pengaruhnya akan terus dirasakan dalam waktu yang lama.
Di usia 27 tahun, ia masih memiliki banyak waktu untuk memberikan kontribusi lebih besar bagi sepak bola Vietnam, baik di tingkat klub maupun internasional.