Terungkap Alasan Lawang Borotan Bikin Wisata Sejarah Palembang Mendunia, Nuansa Budaya Lokal Sangat Kental

Sabtu 04-01-2025,08:26 WIB
Reporter : Julheri
Editor : Julheri

BACA JUGA:Lawang Borotan Palembang Mirip Jogja Diwaktu Malam, Netizen Wanti-wanti ‘Jangan Dirusak Kaum Vandalisme’  

BACA JUGA:Lawang Borotan Palembang Siap Jadi Destinasi Wisata Baru

Ada 4 fakta sejarah Lawang Borotan yang tak dapat dilupakan sebagai wisata sejarah:

Pertama, usianya ditaksi sudah 244 tahun dan menjadi saksi bisu Sultan Mahmud Badaruddin 2 (SMB 2) melewatinya sebelum dibawa dengan kapal diasingkan kolonial Belanda ke Ternate.

Kedua, Lawang Borotan memilik arti yang kental dengan kesultanan, Lawang artinya pintu, sedangan Borotan atau Buri dari bahaso plembang artinya belakang (Pintu Belakang).

Ketiga, Lawang Borotan adalah pintu belakang dari Keraton Kuto Anyar atau Keraton Kuto Besak yang masih tersisa sementar 3 keraton lainnya hancur.

BACA JUGA:Lawang Borotan Palembang Mirip Jogja Diwaktu Malam, Netizen Wanti-wanti ‘Jangan Dirusak Kaum Vandalisme’  

BACA JUGA:Lawang Borotan Palembang Siap Jadi Destinasi Wisata Baru

Fakta keempat, Lawang Borotan ini diyakini masih sama dengan kondisi aslinya meski usianya sudah 244 tahun, dibuat oleh Sultan Mahmud Badaruddin I, sebagai bagian pintu sisi barat Keraton Kuto Besak.

Diberitakan sebelumnya, Lawang Borotan jadi lokasi ini jadi kawasan wisata baru di kota Palembang, namanya Lawang Borotan.

Posisinya disamping Benteng Kuto Besak, Palembang.

Usai dipercantik Lawang Borotan ibarat barang antik yang telah dipoles, kembali menunjukkan pesonanya.

Banyak muda-mudi yang datang untuk sekadar nongkrong atau berfoto di lokasi yang disebut mirip jogja diwaktu malam.

BACA JUGA:Lawang Borotan Palembang Siap Jadi Destinasi Wisata Baru

BACA JUGA:Lawang Borotan, Pintu Keluar Sultan Mahmud Badaruddin II Saat Hendak Diasingkan ke Ternate

Dan tak sedikit netizen di media sosial yang mewanti-wanti agar kawasan baru ini jangan sampi dirusak tangan-tangan jahil. 

Kategori :