“Di tahun ini kita juga sebelumnya sudah melakukan roadshow di sekolah-sekolah yaitu SMAN 5, SMAN 6, SMAN 7, SMAN 9, SMKN 5," katanya.
Selain itu pihaknya juga menggelar pameran poto, barang jadul, lomba baca puisi , lomba fashion show, lomba lagu-lagu perjuangan, diskusi sejarah, pemutaran 4 film dokumenter tentang kearifan lokal Sumsel seperti Keris Palembang, Asal Usul Kampung Dulmuluk Palembang, Sungai Palembang, 5 Masjid Tua di Palembang.
“Ada 53 penyumbang baik berupa uang atau non uang, yang uang terkumpul sekitar Rp 31 juta lebih tinggi dari tahun kemarin yang Rp 24 juta dan itu nanti akan kita laporkan,” katanya sembari mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang membantu dan mensukseskan kegiatan ini.
Pj Wali Kota Palembang, Cheka Virgowansyah mengapresiasi kegiatan tersebut dan resmi menutup Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam.
BACA JUGA:Pemkot Palembang Tertibkan APK Sisa Pilkada, Di Jalan Protokol Sampai ke Lorong-lorong
BACA JUGA:Komitmen Pemkot Palembang Cegah Korupsi, Luncurkan Website Antikorupsi Di Hari Antikorupsi Sedunia
“Kita mengapresiasi dan menghargai Pertempuran Lima Hari Lima Malam dan ini menjadi tongga sejarah bagi kota Palembang untuk maju dan menjadi kota internasional,” katanya.
Cheka mengajak masyarakat mensukseskan Peringatan Pertempuran Lima Hari Lima Malam dimana dengan peringatan ini Palembang tidak kalah heroiknya dengan daerah –daerah lain .
“Mari bangga menjadi warga kota Palembang dan mari isi kemerdekaan yang hari ini bisa kita nikmati dengan kontribusi kita pada bidang kita masing-masing dengan memberikan yang terbaik,” katanya.