Blokir 180 Ribu Konten Terorisme, Alhamdulillah Eks Jamaah Islamiyah Ikrar Setia kepada NKRI

Sabtu 28-12-2024,19:15 WIB
Reporter : Suci MH
Editor : Rakhmat MH

Dalam acara tersebut, eks anggota Jamaah Islamiyah menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan berkomitmen untuk meninggalkan ideologi kekerasan.

“Kami memberikan arahan pelatihan dan pendampingan, termasuk wawasan kebangsaan dan kewirausahaan, agar mantan anggota JI dapat hidup rukun di tengah masyarakat yang majemuk,” jelas Komjen Pol. Eddy Hartono.

Deklarasi ini menjadi momen penting dalam sejarah Indonesia, menandai akhir dari serangkaian 45 pertemuan serupa yang telah digelar di berbagai wilayah sepanjang tahun. 

Menurut Eddy, kegiatan ini tidak hanya penting untuk masa kini tetapi juga untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

“Ini adalah tonggak sejarah yang menunjukkan bahwa mantan anggota kelompok radikal dapat kembali ke pangkuan NKRI dan berkontribusi pada pembangunan bangsa,” tambahnya.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses panjang ini.

BACA JUGA:Rakernas BNPT 2024, Simak Pesan Kepala BNPT RI

BACA JUGA:Begini Strategi BNPT dan FKPT Sumsel Jadikan Eks Napiter Kembali Sebagai WNI yang Baik

Ia menekankan pentingnya pendekatan deradikalisasi berbasis soft approach yang telah membuahkan hasil nyata.

“Pendekatan ini membuktikan bahwa dengan dialog dan pendampingan yang tepat, kita dapat mengubah pola pikir dan mengembalikan mereka ke jalur yang benar. Kerja keras BNPT dan Densus 88 patut diapresiasi,” ujar Kapolri.

Listyo juga menyatakan bahwa deklarasi ini mencerminkan komitmen bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

“Dengan bersatunya mantan anggota Jamaah Islamiyah, ruang gerak kelompok radikal semakin sempit. Ini adalah kemenangan besar bagi NKRI.”

Harapan Mantan Anggota Jamaah Islamiyah

Siswanto, salah satu mantan anggota Jamaah Islamiyah yang hadir dalam deklarasi tersebut, menyampaikan rasa syukur atas pendampingan yang telah diberikan.

Ia berharap langkah ini menjadi momentum bagi anggota lain yang masih aktif dalam jaringan radikal untuk menyusul.

“Kami berkomitmen untuk menjalani hidup baru sebagai bagian dari masyarakat Indonesia. Harapan kami, tidak ada lagi ekstremisme. Semoga mereka yang masih di luar sana segera menyadari dan bergabung,” kata Siswanto.

Kategori :