Dalam konferensi pers usai pertandingan, Ishii meminta maaf kepada para pendukung Changsuek.
BACA JUGA:LAGI Tersingkir Piala AFF 2024, Begini Alasan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong
"Saya harus meminta maaf atas hasil ini. Kami mendominasi permainan, tetapi tidak cukup efektif dalam penyelesaian akhir. Filipina bermain sangat efisien," ujar Ishii.
Dia juga menyatakan pentingnya melakukan evaluasi menjelang leg kedua.
"Kami harus menganalisis dua gol yang masuk ke gawang kami dan memastikan hal itu tidak terulang di Bangkok. Para pemain menunjukkan komitmen tinggi, dan saya percaya kami akan bangkit," tambahnya.
Thailand kini harus menang minimal 1-0 atau dengan selisih dua gol pada leg kedua di Stadion Nasional, Bangkok, Senin 30 Desember 2024), untuk lolos ke final.
Vietnam Tundukkan Singapura di Menit Akhir
Sementara itu, di semifinal lainnya, Vietnam memetik kemenangan krusial atas tuan rumah Singapura dengan skor 2-0 di Stadion Jalan Besar, Kamis 26 Desember 2024.
Pertandingan berlangsung alot, dengan kedua tim saling bertahan sepanjang waktu normal.
Namun, momentum berubah di masa injury time ketika Nguyen Tien Linh mencetak gol pertama melalui penalti pada menit ke-90+11.
Tak lama kemudian, Rafaelson menggandakan keunggulan Vietnam dengan penyelesaian klinis di depan gawang.
Gol tersebut memberikan keunggulan signifikan bagi Vietnam menjelang leg kedua di Stadion Viet Tri pada Minggu 29 Desember 2024.
Dominasi Vietnam di Babak Kedua
Pelatih Vietnam, Philippe Troussier, memuji penampilan timnya, terutama karena mereka mampu menjaga konsentrasi hingga menit akhir.
"Ini adalah hasil kerja keras dan fokus yang luar biasa. Kami tahu pertandingan akan sulit, tetapi para pemain berhasil mengeksekusi strategi kami dengan sempurna," kata Troussier.