BACA JUGA:Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Tegaskan Pentingnya Pelayanan yang Berorientasi pada Rakyat
Dengan adanya dukungan kebijakan ini, pemerintah optimistis mampu mempercepat realisasi program pembangunan rumah untuk MBR, yang tidak hanya memenuhi kebutuhan tempat tinggal tetapi juga menjadi stimulan bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Rakernas HIMPERRA juga menjadi ajang strategis untuk memperkuat sinergi antara pemerintah, pengembang, perbankan, dan asosiasi terkait.
Menteri Nusron bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, serta Ketua Umum HIMPERRA, Ari Tri Priyono, membuka acara tersebut sebagai bentuk komitmen bersama.
Dirjen Perbendaharaan yang mewakili Menteri Keuangan, Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu, dan berbagai pemangku kepentingan turut hadir untuk memberikan dukungan terhadap program ini.
BACA JUGA:Nah Loh, 27 Pegawai BPN Kota Palembang Disebut Ikut Kecipratan Tanah di Kasus Penerbitan PTSL 2019
BACA JUGA:Kementerian ATR/BPN Siap Wujudkan Program 3 Juta Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah
Bank BTN, misalnya, berkomitmen memberikan akses pembiayaan yang lebih mudah bagi masyarakat untuk memiliki rumah layak.
Program pembangunan 3 juta rumah ini menjadi langkah awal dalam menciptakan kebijakan perumahan yang inklusif dan berkelanjutan.
Pemanfaatan tanah telantar sesuai prinsip keadilan sosial, dukungan kebijakan yang memadai, serta sinergi antara pemangku kepentingan menjadi kunci sukses dalam mencapai target ini.
Presiden Prabowo Subianto melalui program Asta Cita telah menekankan pentingnya memberikan akses kepada masyarakat untuk mendapatkan hunian layak.
Dengan semangat ini, pemerintah optimistis program pembangunan 3 juta rumah akan membawa dampak signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat, terutama MBR.